Rekomendasi Itinerary: 3 Hari Mempelajari Budaya Teh Tradisional di Wuyishan

Hanifam

11/6/20256 min read

TOURCHINA - TOUR CHINA - BUDAYA TEH DI CHINA
TOURCHINA - TOUR CHINA - BUDAYA TEH DI CHINA

Mengenal Budaya Teh di China

Bayangkan Anda berdiri di tengah lembah hijau yang diselimuti kabut pagi, suara burung bercampur dengan gemericik air sungai, dan aroma lembut teh baru diseduh tercium dari rumah kayu di kejauhan. Itulah Wuyishan, pegunungan yang berada di perbatasan Fujian dan Jiangxi, tempat di mana alam dan tradisi bertemu dengan cara yang begitu tenang dan elegan. Kawasan ini tidak hanya dikenal karena formasi bebatuan Danxia yang menakjubkan, tetapi juga karena kekayaan budaya dan sejarah tehnya yang berusia ratusan tahun. Setiap sudut terasa seperti lukisan hidup, dan setiap hirupan udara membawa ketenangan yang sulit dijelaskan dengan kata-kata.

Berjalan di antara jalur pegunungan Wuyishan akan membuat Anda merasa jauh dari dunia modern. Pohon bambu tumbuh tinggi di sepanjang jalan, sungai mengalir jernih di bawah tebing merah, dan kehidupan di sini berjalan dengan ritme yang lambat namun pasti. Banyak pengunjung datang untuk mencari ketenangan, tetapi mereka pulang dengan lebih dari itu — sebuah rasa syukur dan kedekatan baru dengan alam.

Namun, daya tarik terbesar Wuyishan mungkin ada di dalam cangkir teh yang dihidangkan di rumah-rumah teh kecil di sepanjang lembah. Inilah tempat kelahiran Da Hong Pao, teh oolong legendaris yang dulu hanya bisa dinikmati oleh kalangan istana. Menyesap teh di sini bukan sekadar kegiatan santai, melainkan pengalaman spiritual kecil yang menghubungkan Anda dengan alam dan sejarah panjang yang disimpan di setiap daun teh.

Selama tiga hari di Wuyishan, Anda akan menjelajahi gunung-gunung megah, mengenal proses pembuatan teh dari para petani lokal, dan menutup perjalanan dengan bamboo rafting di sungai berkelok yang indah. Ini bukan jenis perjalanan yang terburu-buru, melainkan perjalanan yang mengajak Anda untuk melambat, merasakan, dan menikmati keheningan yang jarang ditemukan di tempat lain.

1. Hari ke-1: Tiba di Wuyishan

Setelah tiba di Stasiun Kereta Wuyishan, Anda akan disambut oleh pemandu dan sopir pribadi yang siap mengantar langsung ke area pegunungan. Perjalanan menuju kawasan wisata utama memakan waktu sekitar setengah jam, melewati pemandangan lembah hijau dan rumah-rumah tradisional yang berbaris di tepi jalan. Udara di sini terasa berbeda—lebih segar, lebih bersih, dan entah kenapa membuat Anda ingin menarik napas panjang berkali-kali.

Setelah check-in di hotel dan sedikit beristirahat, sore harinya Anda bisa mulai menjelajah bagian selatan Wuyishan Scenic Area. Jalur pendakiannya cukup mudah dan dikelilingi tebing batu merah yang kontras dengan pepohonan hijau di sekitarnya. Jika Anda menyukai sedikit tantangan, cobalah mengunjungi Yixiantian, atau “One Line Sky.” Jalur ini melewati celah batu sempit di antara tebing tinggi, tempat sinar matahari menembus seperti garis tipis di langit. Pemandangannya memukau, meski bagi yang kurang nyaman di ruang sempit bisa memilih jalur alternatif yang lebih terbuka.

Menjelang sore, suasana pegunungan mulai berubah. Udara terasa lebih lembut, dan kabut tipis turun perlahan dari puncak gunung. Anda bisa duduk di tepi jalan setapak sambil menikmati secangkir teh lokal dari warung kecil yang dikelola penduduk setempat. Rasanya sederhana tapi hangat, seperti sambutan pertama dari Wuyishan.

Untuk makan malam, cobalah restoran Yun Shui Yao, yang terkenal dengan masakan khas Fujian seperti ayam rebus herbal, tahu bambu, dan sayur gunung tumis. Setelah itu, kembali ke Xishuangbanna untuk beristirahat. Jika ingin pengalaman yang lebih menenangkan, Anda bisa memilih Wuyishan Dahongpao Resort, hotel dengan pemandian air panas alami di tengah taman bambu. Tempat yang sempurna untuk mengakhiri hari pertama Anda di Wuyishan dengan tenang dan nyaman.

Wuyishan
Wuyishan

2. Hari ke-2: Menyelami Budaya Teh Wuyishan

Hari kedua adalah saatnya benar-benar tenggelam dalam dunia teh. Setelah sarapan di hotel, Anda akan memulai perjalanan menuju Museum Teh Wuyishan, tempat yang menjadi pengantar sempurna untuk memahami bagaimana teh di sini menjadi bagian penting dari identitas lokal. Di dalamnya, Anda bisa melihat koleksi alat pengolahan teh kuno, mempelajari sejarah panjang teh batu (rock tea), dan mencium langsung aroma teh oolong segar yang baru dipanggang.

Dari museum, perjalanan berlanjut ke Desa Tongmu, sebuah kawasan pedesaan yang tenang dan dikenal sebagai tempat lahirnya teh hitam Lapsang Souchong. Jalan menuju desa ini melewati perkebunan teh yang berundak di lereng bukit, dengan latar belakang pegunungan hijau yang seakan tak berujung. Di sana, Anda akan disambut oleh petani teh yang dengan senang hati menunjukkan proses pemetikan, pengeringan, hingga pemanggangan daun teh. Jika beruntung, Anda bisa ikut mencoba memanggang daun teh sendiri di tungku tradisional, pengalaman sederhana tapi berkesan.

Menjelang siang, singgah di Zhu Xi Tea Cuisine, restoran yang memadukan masakan khas Fujian dengan sentuhan teh. Cobalah sup iga dengan aroma Da Hong Pao atau ikan kukus yang dibumbui dengan daun teh kering—unik, lembut, dan penuh rasa. Setelah makan siang, Anda bisa beristirahat sejenak sebelum melanjutkan ke sesi tea tasting di sebuah rumah teh klasik yang menghadap kebun. Di sini, ritual minum teh disajikan dengan gaya Gongfu Cha, di mana setiap tahap penyeduhan dilakukan perlahan dan penuh perhatian. Sambil menikmati tegukan demi tegukan, Anda akan mengerti kenapa teh di Wuyishan bukan sekadar minuman, tapi sebuah pengalaman spiritual kecil.

Sore hari, sebelum kembali ke hotel, luangkan waktu berjalan santai di sekitar desa. Anda mungkin akan melihat penduduk lokal menjemur daun teh di halaman atau anak-anak berlarian di antara kebun bambu. Pemandangan sederhana seperti ini seringkali menjadi kenangan yang paling melekat. Malamnya, kembali ke penginapan dan nikmati suasana tenang di bawah langit berbintang, sambil menyeruput secangkir teh hangat terakhir sebelum tidur.

Wuyishan
Wuyishan

3. Hari ke-3: Bamboo Rafting di Jiuquxi dan Perpisahan dengan Wuyishan

Pagi terakhir di Wuyishan selalu terasa spesial. Udara masih lembap dan segar, dengan kabut tipis yang menggantung di antara pepohonan. Setelah sarapan ringan di hotel, Anda akan diajak menuju Sungai Jiuquxi, salah satu ikon alam paling terkenal di kawasan ini. Di sinilah pengalaman unik bamboo rafting menanti Anda.

Anda akan duduk santai di kursi rotan di atas rakit bambu yang digerakkan perlahan oleh pemandu menggunakan tongkat kayu panjang. Tidak perlu khawatir harus mendayung sendiri, karena semua sudah diatur agar Anda bisa benar-benar menikmati perjalanan. Arus sungainya lembut, berkelok di antara sembilan tikungan besar, dikelilingi tebing merah dan hutan bambu yang seolah menutup diri dari dunia luar. Sesekali pemandu akan menunjuk ke batu besar di tepi sungai dan menceritakan legenda setempat yang sudah hidup selama ratusan tahun.

Waktu terbaik untuk rafting biasanya di pagi hari, ketika matahari baru mulai menembus kabut dan pantulannya di air menciptakan warna keemasan. Di beberapa bagian sungai, Anda bisa melihat burung putih terbang rendah di atas permukaan air—pemandangan sederhana tapi menenangkan. Rasanya seperti menonton lukisan hidup yang terus bergerak.

Setelah selesai rafting, Anda bisa makan siang ringan di restoran tepi sungai yang menyajikan hidangan lokal seperti ikan sungai goreng dan sayur rebus dengan saus kedelai. Suasananya santai, sering kali diiringi suara air yang mengalir dan tawa pengunjung lain yang baru turun dari rakit.

Menjelang sore, pemandu akan mengantar Anda kembali ke Stasiun Kereta Wuyishan North untuk perjalanan pulang. Dalam perjalanan, Anda mungkin akan diam sejenak di mobil, masih terbayang aroma teh, suara bambu bergesekan di tepi sungai, dan kesejukan udara pegunungan yang sulit ditemukan di tempat lain.

Tiga hari terasa singkat, tapi cukup untuk membuat Anda jatuh cinta pada Wuyishan. Tempat ini punya cara sendiri untuk membuat orang merasa lebih tenang—bukan karena ada banyak hal yang dilakukan, tetapi karena setiap hal kecil di sini mengingatkan Anda untuk berhenti, menarik napas, dan menikmati hidup dengan lebih perlahan.

Wuyishan
Wuyishan

Penutup: Menutup Perjalanan di Wuyishan

Perjalanan tiga hari di Wuyishan mungkin sudah berakhir, tapi suasananya sulit dilupakan. Setiap langkah di antara pegunungan, setiap tegukan teh hangat, dan setiap momen tenang di tepi sungai meninggalkan kesan yang melekat lama setelah Anda pulang. Tempat ini punya ritme yang berbeda, mengajak Anda untuk melambat dan menikmati hal-hal kecil yang sering terlewat dalam keseharian.

Wuyishan bukan destinasi yang memanjakan dengan kemewahan, melainkan tempat yang menawarkan keseimbangan. Alamnya megah tanpa perlu banyak dihias, penduduknya ramah tanpa dibuat-buat, dan teh yang mereka hasilkan menjadi simbol hubungan harmonis antara manusia dan alam. Dalam keheningan pegunungan, Anda bisa merasakan bahwa kesederhanaan justru bisa menjadi bentuk kemewahan yang paling tulus.

Bagi pecinta teh, Wuyishan adalah semacam tanah suci. Namun bahkan jika Anda bukan penggemar teh sekalipun, perjalanan ke sini tetap memberi ruang untuk beristirahat dari rutinitas dan kembali menyentuh hal-hal yang membuat hidup terasa lebih nyata.

Mungkin di akhir perjalanan, Anda akan menyadari satu hal: terkadang, cara terbaik untuk menyegarkan diri bukan dengan mencari hal baru, tapi dengan memberi waktu untuk benar-benar hadir di tempat yang tenang seperti Wuyishan.

Nah! Setelah melihat itinerary di atas, apakah Anda sudah siap untuk mengunjungi Negeri Tirai Bambu ini? Tourchina.co.id punya pilihan paket terbaik untuk Anda yang ingin mengunjungi China yang telah kami siapkan dengan baik, mulai dari rencana perjalanan hingga akomodasi Anda selama berliburan ke sana. Tertarik untuk memakai jasa kami? Anda dapat mengunjungi link berikut untuk mendapatkan paket-paket unggulan dari kami!

Jangan lupa untuk mengikuti artikel-artikel menarik lainnya dari kami pada link berikut ini!

Ikuti kami untuk mendapatkan informasi terbaru tentang paket tur ke China dengan harga terbaik dan terjangkau!