Rekomendasi Itinerary 5 Hari Cultural Tour ke Gunung Tulou & Wuyi
Hanifam
10/23/202511 min read


Keindahan Gunung Tulou & Wuyi, China
Ada sesuatu yang istimewa dari Fujian. Provinsi di tenggara Tiongkok ini sering luput dari radar banyak wisatawan, padahal menyimpan perpaduan langka antara budaya, arsitektur, dan alam yang menenangkan. Dalam perjalanan lima hari ini, Anda akan menyusuri sisi terbaik Fujian: berjalan di jalan berbatu Gulangyu Island yang romantis, menginap di tengah benteng tanah Hakka yang berusia ratusan tahun, dan menatap kabut perlahan naik di lereng Gunung Wuyi. Ini bukan sekadar liburan, tetapi perjalanan yang mengajak Anda masuk lebih dalam ke kehidupan dan jiwa Fujian.
Perjalanan dimulai dari Xiamen, kota pelabuhan yang penuh pesona dengan gaya hidup santai dan udara laut yang segar. Di sini, Anda akan mengenal perpaduan antara masa lalu dan masa kini: kuil kuno, kampus ternama, benteng tua, serta pulau kecil penuh bangunan kolonial yang masih berdiri anggun. Lalu, Anda akan berangkat ke pedalaman untuk bertemu masyarakat Hakka di rumah bulat mereka yang ikonik, dikenal sebagai tulou, sebuah tempat di mana dinding tebal tanah liat bukan sekadar struktur, tetapi simbol kebersamaan dan perlindungan.
Petualangan berlanjut ke utara, menuju Gunung Wuyi, tempat keindahan alam dan spiritualitas bersatu. Jalur-jalur mendaki yang sunyi, udara segar pegunungan, dan arus tenang Sungai Jiuqu akan memberi Anda ruang untuk berhenti sejenak dan menikmati keheningan yang sulit ditemukan di tempat lain. Di sini, sejarah dan alam berdialog tanpa kata, meninggalkan kesan yang bertahan lama bahkan setelah Anda kembali ke rumah.
Yang membuat perjalanan ini istimewa adalah fleksibilitasnya. Anda bisa mengatur tempo sesuai gaya Anda sendiri, mau lebih santai menikmati teh bersama keluarga Hakka, atau lebih aktif menelusuri jalur-jalur pendakian di Wuyi, semuanya bisa disesuaikan. Setiap detail dirancang agar perjalanan ini terasa personal, alami, dan berkesan dari awal sampai akhir.
1. Hari ke-1: Kedatangan di Xiamen
Setelah menempuh perjalanan menuju Fujian, Anda akan tiba di Xiamen, sebuah kota pelabuhan yang sudah lama dikenal karena suasananya yang santai dan udaranya yang segar. Begitu keluar dari bandara, Anda mungkin langsung merasakan ritmenya yang berbeda dari kota besar lain di Tiongkok. Jalannya lebih tenang, pepohonan rindang di setiap sudut, dan angin laut membawa aroma asin yang khas. Pemandu akan menjemput Anda di bandara dan mengantar langsung ke hotel untuk beristirahat setelah perjalanan.
Tidak ada agenda padat hari ini, jadi ambil waktu untuk menyesuaikan diri dan menikmati sore di sekitar hotel. Kalau Anda menginap di area Siming District, suasananya sangat nyaman untuk berjalan kaki. Ada banyak kafe kecil dengan gaya modern, toko suvenir, serta restoran seafood lokal yang menggoda. Malam pertama di Xiamen paling enak dihabiskan dengan makan santai, dan cobalah sup kacang tanah khas Fujian, omelet tiram yang gurih, atau ikan kukus segar dengan bumbu sederhana tapi lembut. Banyak restoran di sepanjang tepi pelabuhan menawarkan hidangan laut segar, dan beberapa di antaranya bahkan membiarkan Anda memilih langsung dari tangkapan hari itu.
Untuk penginapan, Xiamen menawarkan banyak pilihan yang bisa disesuaikan dengan gaya perjalanan Anda. Jika Anda ingin pengalaman yang lebih elegan, Conrad Xiamen menghadirkan pemandangan laut yang memukau dari kamar-kamarnya yang tinggi, cocok untuk memulai perjalanan dengan nuansa mewah. Bagi yang mencari kenyamanan tanpa terlalu formal, Hotel Indigo Xiamen Harbour adalah pilihan yang bagus, dimana lokasinya strategis, dekat pelabuhan feri menuju Gulangyu Island, dan interiornya memadukan desain modern dengan sentuhan lokal. Sementara bagi Anda yang lebih menyukai suasana kasual dan efisien, Joyze Hotel di kawasan yang sama menawarkan kenyamanan dengan harga bersahabat dan akses mudah ke area wisata utama.
Kalau masih ada energi setelah makan malam, Anda bisa berjalan santai ke Zhongshan Road Pedestrian Street. Area ini ramai tapi tetap terasa menyenangkan untuk dijelajahi malam hari. Lampu toko berwarna keemasan memantul di jalan batu, aroma makanan memenuhi udara, dan sesekali ada musisi lokal yang mengisi suasana dengan lagu-lagu lembut. Tapi jika tubuh Anda lebih memilih istirahat, tak apa juga. Besok Anda akan mulai menjelajah Gulangyu Island, jadi tidur lebih awal akan membuat hari kedua terasa lebih segar.


2. Hari ke-2: Xiamen & Gulangyu Tour
Hari ini dimulai dengan suasana tenang khas Xiamen. Setelah sarapan di hotel, pemandu akan menjemput Anda untuk memulai perjalanan menjelajahi kota yang sering disebut sebagai salah satu yang paling nyaman untuk ditinggali di seluruh Tiongkok ini. Tujuan pertama adalah Kuil South Putuo, sebuah kompleks suci yang sudah berdiri sejak Dinasti Tang. Di sini, aroma dupa lembut bercampur dengan udara laut, dan dari puncak Wulao Peak Anda bisa melihat pemandangan indah kampus Xiamen University di bawah sana. Suasananya damai, cocok untuk memulai hari dengan langkah pelan dan pikiran jernih.
Dari kuil, perjalanan berlanjut ke Hulishan Fortress, benteng tua yang berdiri sejak tahun 1891. Bangunannya masih menampilkan perpaduan gaya arsitektur Ming dan Qing, lengkap dengan meriam besar yang dulu digunakan untuk mempertahankan pesisir. Tempat ini memberi gambaran menarik tentang masa lalu Xiamen sebagai kota pelabuhan strategis. Dari sana, Anda akan menuju pelabuhan untuk menyeberang ke Gulangyu Island, dimana hanya sekitar sepuluh menit dengan feri, tapi rasanya seperti berpindah ke dunia lain.
Begitu tiba di Gulangyu, ritme hidup seakan melambat. Tidak ada mobil di sini, hanya jalan batu, taman rindang, dan deretan bangunan kolonial bergaya Eropa yang masih terawat rapi. Pulau kecil ini dulunya menjadi tempat tinggal para pedagang asing dan diplomat pada abad ke-19, dan kini berubah menjadi kawasan bersejarah yang tenang dan sangat fotogenik. Anda bisa berjalan santai melewati gang-gang sempit yang dipenuhi kafe, toko musik, dan butik kecil, atau naik kendaraan listrik yang disediakan untuk berkeliling tanpa harus terlalu banyak berjalan kaki.
Salah satu titik paling indah di Gulangyu adalah Sunlight Rock Park, titik tertinggi di pulau yang menawarkan pemandangan spektakuler ke arah laut dan kota Xiamen di seberang sana. Tak jauh dari situ, Shuzhuang Garden menghadirkan suasana damai dengan kolam, jembatan batu, dan taman bunga yang tertata apik. Waktu terbaik untuk menikmati keduanya biasanya menjelang sore, saat cahaya matahari mulai lembut dan warna laut berubah keemasan.
Untuk makan siang, Anda bisa menikmati hidangan laut segar di restoran tepi pantai sebelum menyeberang ke pulau. Banyak restoran di sekitar pelabuhan Xiamen yang menawarkan menu andalan seperti udang kukus, kerang saus jahe, dan kepiting lada hitam. Hidangan laut di Fujian dikenal ringan dan segar, biasanya dimasak dengan cara sederhana agar rasa aslinya tetap terasa. Jika Anda lebih suka sesuatu yang ringan, beberapa kafe di Gulangyu juga menyajikan menu gaya barat dengan bahan lokal yang segar, ditemani kopi atau teh buatan tangan.
Menjelang senja, Anda akan kembali ke Xiamen dengan feri sore. Angin laut terasa lembut di wajah, dan pemandangan kota yang perlahan menyala dengan cahaya lampu menciptakan penutup yang sempurna untuk hari kedua Anda. Malam ini bisa Anda habiskan dengan santai di hotel, atau jika masih ingin menikmati suasana kota, mampirlah ke area tepi laut Xiamen untuk sekadar duduk, mendengarkan ombak, dan merasakan betapa nyaman ritme hidup di sini.


3. Hari ke-3: Tianluokeng & Hekeng Tulou Clusters
Pagi ini Anda akan meninggalkan suasana pantai Xiamen dan bergerak menuju pedalaman Fujian, tempat rumah-rumah tanah Hakka yang legendaris berdiri di tengah perbukitan hijau. Setelah sarapan, perjalanan menuju Tianluokeng Tulou Cluster di Nanjing County memakan waktu sekitar tiga jam, melewati lanskap pedesaan yang mulai jarang terlihat di kota-kota besar Tiongkok. Di sepanjang jalan, Anda akan melewati sawah, kebun teh, dan desa kecil yang masih mempertahankan cara hidup tradisional.
Begitu tiba di Tianluokeng, Anda akan langsung disambut oleh pemandangan yang nyaris seperti lukisan: empat bangunan bulat besar dan satu persegi berdiri mengelilingi halaman tengah, dikelilingi bukit-bukit hijau dan kabut tipis. Inilah salah satu kluster tulou paling terkenal dan paling fotogenik di Fujian. Tulou sendiri adalah rumah komunitas besar yang dibangun dari tanah liat yang dipadatkan, tempat beberapa puluh hingga ratusan orang tinggal bersama di bawah satu atap. Arsitekturnya sederhana tapi sangat kuat, dan setiap dindingnya seakan menyimpan kisah tentang kebersamaan, perlindungan, dan kehidupan keluarga Hakka selama berabad-abad.
Dari Tianluokeng, perjalanan dilanjutkan ke Hekeng Tulou Cluster yang tidak kalah menarik. Kawasan ini lebih tenang dan terasa lebih otentik karena masih dihuni oleh keluarga-keluarga Hakka yang menjalankan kehidupan sehari-hari mereka. Di sinilah kisah legendaris Mulan dipercaya berakar, dan Anda bahkan bisa mengunjungi rumah tanah yang disebut-sebut sebagai tempat tinggal keluarganya. Berbeda dari area wisata besar, di sini Anda bisa masuk ke lantai atas rumah, melihat kamar kayu sederhana, dan berbincang langsung dengan penduduk setempat sambil menikmati teh hangat yang diseduh dari daun teh lokal. Momen seperti ini sering kali menjadi bagian paling berkesan dari perjalanan, karena memberi Anda kesempatan melihat sisi kehidupan yang nyata dan penuh kehangatan.
Makan siang biasanya disajikan di rumah makan keluarga Hakka, dengan hidangan rumahan yang sederhana tapi lezat. Anda mungkin akan mencicipi babi panggang dengan sayur asin, tumis sayuran gunung, dan nasi yang dimasak dengan minyak bawang putih. Teh hangat selalu menemani, bukan hanya sebagai minuman tetapi juga bagian dari budaya mereka — simbol keramahan dan penghormatan bagi tamu.
Setelah puas menjelajahi desa dan menikmati suasana pedesaan yang damai, Anda akan kembali ke Xiamen di sore hari untuk beristirahat. Perjalanan pulang biasanya terasa hening, bukan karena lelah, tapi karena pemandangan dan pengalaman hari ini meninggalkan kesan yang sulit dijelaskan. Malam ini Anda bisa memilih makan di restoran hotel atau mencoba kembali hidangan laut di tepi pelabuhan, sambil menikmati cahaya lampu kota yang memantul di air.
Hari ini mungkin terasa panjang, tapi juga paling menyentuh secara budaya. Dari benteng tanah tua hingga senyum ramah keluarga Hakka, semuanya membuat Anda semakin memahami makna “rumah” bagi masyarakat Fujian, dimana bukan sekadar tempat tinggal, melainkan simbol kebersamaan yang melewati waktu.


4. Hari ke-4: Gunung Wuyi & Pendakian Tianyou Peak
Hari ini Anda akan meninggalkan suasana pesisir dan menuju jantung pegunungan Fujian. Setelah sarapan di hotel, pemandu akan menjemput Anda menuju Stasiun Kereta Xiamen untuk menempuh perjalanan cepat sekitar tiga jam menuju kota Wuyishan. Sepanjang perjalanan, pemandangan berganti perlahan dari kawasan urban menjadi perbukitan hijau dan lembah yang tenang. Setibanya di Wuyishan, mobil akan mengantar Anda sekitar dua puluh menit menuju area taman nasional, di mana udara pegunungan terasa lebih sejuk dan segar.
Gunung Wuyi adalah salah satu bentang alam paling menakjubkan di Tiongkok, dikenal dengan formasi batu merah Danxia yang menjulang dan sungai berkelok yang memotong di tengah lembah. Namun daya tariknya tidak hanya pada keindahan alamnya. Selama lebih dari seribu delapan ratus tahun, tempat ini juga menjadi pusat penting bagi ajaran Taoisme dan budaya teh Fujian. Begitu Anda mulai mendaki ke puncak Tianyou, semua itu terasa hidup: jalur batu yang berkelok di antara hutan bambu, aroma tanah lembap setelah hujan, dan suara serangga yang mengiringi langkah Anda.
Pendakian ke Tianyou Peak cukup menantang tapi sepadan. Di sepanjang jalan ada titik-titik pandang di mana Anda bisa berhenti, mengatur napas, dan menikmati panorama lembah yang terbentang luas di bawah. Dari puncak, pemandangan sungguh memukau, dimana terdapat sungai berliku-liku di antara tebing merah, kabut lembut menggantung di udara, dan hutan hijau membentang sejauh mata memandang. Ini salah satu momen yang membuat Anda merasa kecil tapi juga sepenuhnya hadir, seperti sedang berdiri di tempat yang sudah menyimpan rahasia bumi selama jutaan tahun.
Setelah turun dari gunung, Anda akan menuju hotel di kawasan Wuyishan untuk beristirahat. Banyak penginapan di sini memadukan gaya resort modern dengan suasana alami pegunungan. Salah satu yang paling nyaman adalah Dahongpao Resort, dinamai dari teh hitam terkenal yang berasal dari daerah ini. Hotel ini tenang, dikelilingi pepohonan, dan menyediakan area spa serta ruang minum teh di mana Anda bisa menikmati secangkir teh Wuyi yang harum sambil menenangkan tubuh setelah seharian mendaki.
Makan malam bisa Anda nikmati di restoran hotel atau di salah satu rumah makan lokal di sekitar area wisata. Hidangan khas gunung di Wuyishan biasanya sederhana tapi menenangkan, yaitu sayur liar tumis bawang putih, ikan sungai kukus, atau ayam rebus dengan jahe segar. Semuanya dimasak dengan bahan yang baru dipetik pagi itu, tanpa banyak bumbu, tapi rasanya bersih dan alami. Setelah makan, sebagian tamu memilih berjalan sebentar di sekitar hotel menikmati udara malam, sementara yang lain mungkin duduk di balkon kamar dengan secangkir teh hangat, membiarkan keheningan gunung menutup hari dengan tenang.
Hari ini tidak hanya tentang pemandangan yang indah, tapi juga tentang keseimbangan, yaitu antara aktivitas dan ketenangan, antara alam dan budaya, antara rasa lelah dan kepuasan yang datang setelahnya. Di Wuyi, Anda tak hanya melihat keindahan, Anda mengalaminya sepenuhnya.


5. Hari ke-5: Jiuqu Stream, Hanging Coffins, dan Keberangkatan
Hari terakhir di Fujian dimulai dengan suasana yang menenangkan. Setelah sarapan di hotel, Anda akan berangkat menuju Sungai Jiuqu, atau yang dikenal sebagai “Nine Twists Stream”, nama yang diambil dari sembilan kelokan lembut sungai yang mengalir di antara tebing batu merah Gunung Wuyi. Di sinilah salah satu pengalaman paling damai dari perjalanan ini menanti Anda: menyusuri sungai dengan rakit bambu tradisional.
Begitu rakit mulai bergerak perlahan mengikuti arus, udara terasa segar dan bersih. Suara gemericik air, desir angin, dan nyanyian burung di pepohonan menyatu menjadi latar alami yang menenangkan. Pemandangan di sepanjang sungai benar-benar luar biasa, sebuah dinding batu menjulang tinggi di kedua sisi, beberapa di antaranya ditumbuhi semak dan pohon yang seolah tumbuh langsung dari batu. Permukaan air memantulkan warna langit dan hijau pepohonan, menciptakan panorama yang sulit dilupakan.
Di beberapa titik, Anda akan melihat tulisan dan ukiran kuno di permukaan batu. Inilah karya para penyair dan pelukis dari masa Dinasti Song dan Ming, yang datang ke sini mencari inspirasi atau sekadar menenangkan diri di tengah alam. Setiap prasasti seperti bisikan dari masa lalu, pengingat bahwa manusia telah lama datang ke sini untuk menemukan kedamaian yang sama seperti yang Anda rasakan hari ini.
Tak jauh dari salah satu tebing, Anda juga bisa melihat sesuatu yang unik dan sedikit misterius: Hanging Coffins dari Gunung Wuyi, peti-peti kayu yang digantung di dinding batu tinggi. Usianya lebih dari tiga ribu tahun, menjadikannya salah satu peninggalan pemakaman tertua di Tiongkok. Tidak ada yang benar-benar tahu bagaimana masyarakat kuno bisa menempatkan peti-peti itu setinggi itu, tapi keberadaannya menambah lapisan cerita spiritual yang melekat kuat pada pegunungan ini.
Setelah perjalanan sungai, Anda akan dibawa ke Song Ancient Street, kawasan kecil yang dipenuhi toko teh, rumah makan, dan bangunan bergaya klasik yang terawat rapi. Tempat ini ideal untuk menutup perjalanan Anda dengan santai, yang mungkin menikmati teh Wuyi yang harum, membeli sedikit daun teh atau kerajinan tangan sebagai oleh-oleh, atau sekadar duduk di kafe kecil sambil menatap orang-orang berlalu. Di ujung jalan, berdiri Wuyi Palace, kompleks bersejarah yang dulu menjadi pusat kegiatan keagamaan Taois. Meski kecil, tempat ini menyimpan ketenangan yang khas, cocok untuk refleksi terakhir sebelum pulang.
Menjelang siang, pemandu akan memastikan semua keperluan keberangkatan Anda siap. Anda akan diantar menuju bandara atau stasiun kereta untuk melanjutkan perjalanan berikutnya, sambil membawa kenangan dari lima hari yang begitu kaya, dimana bukan hanya foto-foto indah, tapi juga rasa kedekatan dengan alam, budaya, dan kehidupan masyarakat Fujian yang sederhana namun hangat.
Baca juga: Itinerary Cinematic China: 7 Hari Mengelilingi Shanghai, Suzhou, Hangzhou, dan Hengdian
Perjalanan ini mungkin sudah berakhir, tapi setiap pemandangan dan percakapan yang Anda temui di sepanjang jalan akan terus teringat. Fujian bukan sekadar tempat untuk dikunjungi, melainkan pengalaman yang dirasakan perlahan, seperti secangkir teh hangat yang dinikmati hingga tetes terakhir.


Penutup: Menemukan Fujian di Antara Langit, Tanah, dan Teh
Lima hari di Fujian mungkin terasa singkat, tapi setiap harinya membawa warna yang berbeda. Dari jalan berbatu di Gulangyu yang penuh nostalgia, hingga benteng tanah Hakka yang menyimpan kehangatan keluarga, lalu ke pegunungan Wuyi yang tenang dan sakral — semuanya menyatu menjadi kisah perjalanan yang tidak sekadar tentang tempat, tetapi tentang perasaan. Fujian memberi Anda ruang untuk berhenti sejenak, bernapas, dan menyadari betapa indahnya keseimbangan antara budaya, alam, dan manusia.
Bagi banyak orang, perjalanan ini menjadi semacam pengingat: bahwa keaslian masih bisa ditemukan di dunia yang serba cepat ini. Di desa Hakka, kehidupan berjalan dengan ritme sendiri; di Wuyi, waktu seakan melambat di antara kabut dan suara sungai. Anda tidak hanya melihat keindahan, tapi ikut menjadi bagian kecil dari kehidupan yang berjalan di sana.
Ketika akhirnya Anda kembali ke rumah, mungkin aroma teh Wuyi masih teringat, atau senyum hangat seorang nenek Hakka yang menyuguhkan teh di beranda rumahnya masih terbayang. Hal-hal kecil seperti itu yang sering melekat paling lama. Fujian bukan destinasi yang ingin Anda taklukkan, tapi tempat yang sebaiknya Anda nikmati perlahan, tanpa terburu-buru.
Perjalanan ini bisa diatur sesuai gaya dan keinginan Anda. Mau lebih banyak waktu untuk menikmati alam? Bisa. Ingin lebih fokus pada budaya dan kuliner? Sangat memungkinkan. Tim lokal yang berpengalaman siap menyesuaikan semuanya agar perjalanan ini benar-benar terasa pribadi. Fujian menunggu dengan tangan terbuka — siap memperlihatkan keindahan yang tenang, tulus, dan tak lekang waktu.
Nah! Setelah melihat itinerary di atas, apakah Anda sudah siap untuk mengunjungi Negeri Tirai Bambu ini? Tourchina.co.id punya pilihan paket terbaik untuk Anda yang ingin mengunjungi China yang telah kami siapkan dengan baik, mulai dari rencana perjalanan hingga akomodasi Anda selama berliburan ke sana. Tertarik untuk memakai jasa kami? Anda dapat mengunjungi link berikut untuk mendapatkan paket-paket unggulan dari kami!
Paket Open Trip Tour China 8D New Super Sale Bejing and Shanghai (Start Jakarta) 2025
Paket Open Trip Tour China 8D Wonderful China Zhangjiajie and Fenghuang Plus Shanghai 2025
Jangan lupa untuk mengikuti artikel-artikel menarik lainnya dari kami pada link berikut ini!
Ikuti kami untuk mendapatkan informasi terbaru tentang paket tur ke China dengan harga terbaik dan terjangkau!
