10 Rekomendasi Desa Kuno yang Paling Terawat dan Indah di China
Hanifam
12/4/202515 min read


Keindahan Desa Kuno di Tiongkok
Berwisata ke desa kuno di China selalu memberi kesan berbeda, terutama kalau Anda menyukai suasana tenang, arsitektur tradisional, dan pemandangan alam yang masih terasa alami. Banyak desa tua di negara ini dipugar dengan sangat hati-hati sehingga tetap mempertahankan bentuk aslinya. Jalan setapak dari batu, rumah kayu atau batu berusia ratusan tahun, serta kanal atau pegunungan di sekelilingnya membuat suasana seperti kembali ke masa lampau. Anda tidak hanya datang untuk melihat bangunan bersejarah, tetapi juga merasakan ritme hidup yang lebih pelan dan damai.
Setiap desa memiliki daya tarik yang tidak sama. Ada yang terkenal dengan rumah bergaya Hui, ada yang memikat lewat kanal dan jembatan batu, ada juga yang menonjol karena suasana pegunungan yang teduh. Meskipun karakter mereka berbeda, sebagian besar desa ini sangat terawat. Kebersihan jalan setapak, kualitas restorasi bangunan, dan penataan ruang publik membuat pengalaman berjalan kaki benar benar menyenangkan. Anda bisa bebas menjelajah tanpa khawatir terganggu sampah atau bangunan yang dibiarkan rusak.
Desa desa ini cocok bagi Anda yang ingin menjauh sejenak dari hiruk pikuk kota besar. Suasana yang lebih tenang memberi ruang untuk berfoto, mencoba makanan lokal, atau sekadar duduk menikmati pemandangan air dan pegunungan. Banyak wisatawan akhirnya menghabiskan lebih banyak waktu dari rencana awal karena merasa betah dengan atmosfernya. Di beberapa desa, Anda bahkan bisa menginap di rumah tradisional yang sudah direnovasi sehingga pengalaman makin terasa menyeluruh.
Artikel ini akan membawa Anda ke sepuluh desa kuno paling bersih dan terawat di China. Setiap bagian nantinya akan menjelaskan karakter unik masing masing desa, apa saja yang bisa Anda lihat, dan kenapa tempat itu layak dimasukkan ke daftar perjalanan. Setelah membaca, Anda mungkin akan menemukan lebih dari satu destinasi yang ingin segera Anda kunjungi. Jika sudah siap, kita bisa mulai menjelajah satu per satu.
1. Hongcun: Desa Kolam Bulan yang Penuh Pesona Tenang
Hongcun sering disebut sebagai salah satu desa tercantik di China karena tata ruangnya yang begitu rapi dan suasana damai yang selalu membuat pengunjung betah. Begitu Anda masuk ke area desa, kolam berbentuk bulan sabit langsung mencuri perhatian. Airnya tenang, memantulkan bayangan rumah rumah tua dan pepohonan di sekelilingnya. Dari sinilah Anda bisa mulai merasakan karakter Hongcun yang sederhana tetapi elegan. Banyak orang datang hanya untuk berjalan pelan sambil menikmati setiap sudutnya yang fotogenik.
Salah satu hal yang membuat Hongcun begitu menarik adalah arsitektur Hui yang masih terpelihara dengan baik. Rumah rumahnya sebagian besar berusia ratusan tahun dan tetap berdiri kokoh. Anda akan menemukan dinding putih, atap hitam, dan ukiran kayu yang halus di beberapa pintu rumah. Penataan jalannya membuat Anda mudah menjelajah tanpa terganggu oleh keramaian berlebih. Desa ini juga cukup bersih sehingga Anda bisa sepenuhnya menikmati suasananya tanpa merasa terburu buru atau tidak nyaman.
Hongcun juga terkenal sebagai lokasi syuting beberapa film populer. Walaupun hal itu membuat namanya semakin dikenal, desa ini tetap menjaga nuansa klasiknya. Warna air, bentuk bangunan, dan lingkungan sekitar dipertahankan sebaik mungkin agar tidak berubah terlalu jauh dari masa lampau. Anda bisa menghabiskan waktu dengan berkeliling, mencoba teh lokal, atau duduk di pinggir kolam sambil menikmati pemandangan yang tidak banyak berubah dari abad ke abad.
Baca juga: Rekomendasi 5 Jalur Scenic Road Terbaik di China yang Cocok Jadi Destinasi Liburan
Kalau Anda menyukai fotografi, Hongcun adalah tempat yang sangat ramah kamera. Setiap belokan jalan menawarkan sudut baru yang menarik, mulai dari rumah tua yang megah sampai gang kecil yang hanya cukup untuk dua orang lewat. Cahaya pagi dan sore sering menjadi waktu terbaik untuk memotret karena pantulan air di kolam semakin terlihat lembut. Di sini, Anda tidak hanya mendapatkan gambar yang indah, tetapi juga pengalaman yang terasa menenangkan.


2. Xidi: Desa Klasik dengan Jejak Sejarah yang Terjaga Rapi
Xidi berada tidak jauh dari Hongcun dan menawarkan suasana yang sama tenangnya, tetapi dengan karakter yang sedikit berbeda. Begitu Anda memasuki desa ini, Anda akan melihat pintu gerbang batu besar yang menjadi ikon Xidi. Gerbang ini berdiri megah dan menjadi penanda bahwa Anda sedang memasuki kawasan yang sarat sejarah. Suasananya langsung terasa damai, dengan bangunan putih dan atap hitam khas arsitektur Hui yang tertata bersih sepanjang jalan.
Saat Anda mulai berjalan menyusuri jalan jalan sempitnya, Anda akan melihat banyak rumah tua yang dipelihara dengan sangat baik. Bagian dalam beberapa rumah bahkan dibuka untuk pengunjung sehingga Anda bisa melihat struktur kayu, ukiran halus, dan halaman kecil yang menjadi ciri khas rumah tradisional di wilayah ini. Xidi tidak sekadar menarik dari luar, tetapi juga menunjukkan bagaimana kehidupan di masa lalu berlangsung di balik dinding dinding ini. Anda bisa merasakan ketenangan sekaligus kekayaan sejarah yang tetap hidup sampai sekarang.
Salah satu daya tarik Xidi adalah suasana desa yang lebih sunyi dibandingkan destinasi terkenal lainnya. Kebersihan jalannya benar benar dijaga sehingga Anda bisa berjalan dengan nyaman tanpa gangguan. Langit yang cerah, pepohonan di sekitar desa, dan suara air yang mengalir lembut dari parit kecil menambah kesan damai. Banyak pengunjung menganggap Xidi cocok untuk berjalan pagi atau sore karena suhu lebih sejuk dan suasananya terasa lebih intim.
Kalau Anda menyukai kegiatan santai, Xidi menawarkan banyak spot untuk menikmati panorama desa dari sudut berbeda. Beberapa rumah tradisional memiliki area pandang di lantai dua yang memperlihatkan pemandangan atap atap bangunan tua yang berjajar rapi. Anda juga bisa duduk di tepi jalur kecil yang mengarah ke area persawahan. Perpaduan antara arsitektur kuno dan alam terbuka inilah yang membuat Xidi menjadi salah satu desa terindah yang layak Anda kunjungi setidaknya sekali.


3. Wuzhen: Desa Air yang Memikat dengan Kanal Tenang dan Rumah Kayu Tua
Wuzhen dikenal sebagai salah satu desa air paling menawan di China. Begitu Anda tiba, suasana langsung berubah menjadi lebih lembut dengan aliran kanal yang membelah desa dan rumah rumah kayu tua di sepanjang tepinya. Jalan setapaknya bersih dan tertata rapi sehingga Anda bisa berjalan santai tanpa terganggu keramaian. Anda akan sering melihat perahu kecil bergerak pelan membawa wisatawan yang ingin menikmati pemandangan dari atas air. Suasananya terasa romantis dan penuh nostalgia, seperti berada di dunia lain yang bergerak lebih lambat.
Keindahan Wuzhen tidak hanya berasal dari kanalnya, tetapi juga dari cara desa ini menjaga arsitektur lamanya. Banyak bangunan kayu dipugar dengan baik, mempertahankan bentuk dan detail aslinya. Lampu lampu kuning yang menyala di malam hari memberi kesan hangat dan membuat kanal terlihat sangat fotogenik. Anda bisa memilih untuk berkeliling melalui jembatan batu atau menjelajah gang kecil yang menghubungkan satu area dengan area lain. Setiap sudut memiliki cerita dan pemandangan yang menarik untuk dipotret.
Selain menikmati suasananya, Anda juga bisa belajar tentang kebudayaan lokal di beberapa museum kecil yang tersebar di desa. Ada museum kain biru tradisional, museum sejarah lokal, dan beberapa rumah tua yang mempertahankan interior lamanya. Tempat tempat ini memberi gambaran tentang gaya hidup masyarakat dulu. Rasanya menyenangkan melihat bagaimana tradisi terus dijaga di tengah perkembangan modern. Anda bisa dengan mudah menghabiskan setengah hari hanya untuk berpindah dari satu bangunan bersejarah ke bangunan lain.
Saat malam tiba, Wuzhen semakin terlihat menawan. Cahaya dari rumah rumah kayu memantul lembut di permukaan air. Suasananya jauh lebih tenang dibanding siang hari karena pengunjung mulai berkurang. Ini saat yang tepat untuk berjalan santai di tepi kanal atau menikmati makanan lokal di restoran yang berjejer rapi. Dengan suasana yang begitu nyaman dan bersih, Wuzhen menjadi salah satu desa air terbaik untuk Anda kunjungi jika mencari ketenangan dan keindahan dalam satu perjalanan.


4. Zhouzhuang: Permata Desa Air dengan Jembatan Batu yang Ikonik
Zhouzhuang sering disebut sebagai desa air paling terkenal di wilayah Jiangsu, dan begitu Anda memasuki kawasan ini, Anda akan langsung memahami alasannya. Kanal kanal yang membelah desa memberi suasana damai yang khas, sementara rumah rumah tua berdiri berjajar rapi di kedua sisinya. Jembatan batu tua menjadi pemandangan utama yang membuat desa ini begitu dikenal. Lingkungan yang terawat dan air yang relatif bersih membuat Anda betah berjalan tanpa tergesa. Waktu seolah bergerak lebih lambat di sini, memberi ruang bagi Anda untuk menikmati setiap detailnya.
Keindahan Zhouzhuang tidak lepas dari bangunan rumah tradisional yang bertahan ratusan tahun. Banyak di antaranya masih dihuni atau dibuka sebagai museum kecil. Anda dapat masuk untuk melihat halaman dalam, ruangan kayu, serta jendela jendela khas yang mengarah langsung ke kanal. Kesan historisnya terasa kuat, tetapi tidak membuat Anda merasa kaku. Jalurnya nyaman dilalui, dan tata ruangnya dijaga dengan baik agar tetap bersih serta aman bagi wisatawan. Ini membuat pengalaman menjelajah Zhouzhuang terasa menyenangkan dari awal sampai akhir.
Salah satu bagian paling terkenal di desa ini adalah jembatan Shuangqiao, atau Double Bridge, yang menjadi simbol Zhouzhuang. Banyak wisatawan sengaja datang hanya untuk melihat dan memotret jembatan ini dari sudut terbaik. Anda bisa menikmati pemandangan dari tepi air atau naik perahu kecil untuk merasakan suasana dari tengah kanal. Suara dayung yang menyentuh permukaan air memberi sentuhan menenangkan, dan Anda bisa melihat bagaimana desa ini berpadu indah dengan air yang mengalir pelan.
Saat senja tiba, Zhouzhuang berubah menjadi lebih romantis. Lampu lampu kecil menyala di sepanjang kanal dan memantulkan cahaya lembut di air. Suasananya jauh lebih sepi dibanding siang hari sehingga Anda bisa berjalan tanpa banyak gangguan. Beberapa restoran dan kedai teh di tepi kanal menawarkan tempat duduk dengan pemandangan langsung ke rumah rumah tua. Momen seperti ini membuat banyak pengunjung merasa enggan pulang terlalu cepat. Jika Anda menyukai desa air dengan suasana klasik yang terjaga rapi, Zhouzhuang adalah destinasi yang sangat layak Anda masukkan ke daftar perjalanan.


5. Tongli: Desa Air yang Tenang dengan Jaringan Kanal yang Menyegarkan Mata
Tongli menawarkan suasana desa air yang jauh lebih santai dibandingkan beberapa tetangganya yang lebih populer. Begitu Anda tiba, suasananya langsung terasa lembut dengan kanal yang mengalir pelan di antara rumah rumah kuno. Jalur pejalan kaki di desa ini bersih dan terawat, membuat Anda bisa berjalan tanpa terburu buru sambil menikmati kesejukan air yang mengalir di bawah jembatan kecil. Meski tampil sederhana, Tongli justru memikat karena kesederhanaan dan ketenangannya. Anda akan dengan cepat merasa betah di sini.
Salah satu daya tarik terbesar Tongli adalah banyaknya jembatan yang menghubungkan satu bagian desa dengan bagian lainnya. Setiap jembatan memiliki gaya dan cerita yang berbeda. Beberapa di antaranya sudah berusia sangat tua, dengan bentuk melengkung yang anggun. Di bawahnya, perahu kecil sering melintas membawa wisatawan yang ingin melihat desa dari perspektif air. Suasananya terasa sangat damai, terutama pada pagi hari ketika desa belum dipadati pengunjung. Ini saat yang ideal untuk menikmati pemandangan yang masih sangat alami.
Di tengah desa, Anda akan menemukan beberapa rumah tradisional yang dipertahankan dengan sangat baik. Salah satu yang paling terkenal adalah Taman Tuisi, sebuah kompleks bangunan dan taman bergaya klasik yang dikenal karena desainnya yang elegan. Ruangan ruangan di dalam rumah ini menggunakan kayu dengan ukiran halus, sementara halaman tengahnya dipenuhi batu hias dan kolam kecil. Anda dapat menghabiskan waktu hanya dengan berjalan pelan dan memperhatikan detail detail yang dibuat dengan sangat teliti. Ini memberi gambaran jelas tentang tingkat seni dan budaya pada masa lalu.
Baca juga: Rekomendasi Itinerary 4 Hari: Menjelajahi Keindahan Alam di Zhangjiajie
Tongli juga menawarkan suasana malam yang tenang. Cahaya dari lampion di beberapa sudut desa memberi sentuhan hangat yang membuat kanal terlihat semakin indah. Anda bisa menikmati makan malam di restoran tepi air sambil mendengarkan suara dayung dari perahu yang lewat. Tidak banyak tempat yang bisa memberi suasana seintim ini. Jika Anda mencari desa air yang terawat baik dan tidak terlalu ramai, Tongli adalah pilihan yang sangat tepat untuk Anda kunjungi.


6. Lijiang Old Town: Kota Tua dengan Kanal Jernih dan Jalan Batu yang Selalu Hidup
Lijiang Old Town dikenal sebagai salah satu kota tua paling menawan di China. Begitu Anda tiba, suara aliran air dari kanal kecil langsung menjadi sambutan pertama yang menyenangkan. Jalan jalannya terbuat dari batu dan ditata sangat rapi, membuat Anda bisa berjalan santai sambil menikmati suasana yang hidup tetapi tetap tertib. Di sepanjang jalur utama, Anda akan menemukan rumah rumah tradisional suku Naxi dengan atap kayu dan ukiran yang indah. Kebersihan kawasan ini benar benar dijaga sehingga nyaman untuk dieksplor tanpa perlu khawatir terhambat oleh keramaian yang tidak teratur.
Keunikan Lijiang tidak hanya terletak pada arsitekturnya, tetapi juga pada cara desa ini menggabungkan budaya lokal dengan kehidupan sehari hari. Anda akan melihat toko toko kecil yang menjual produk tradisional, musik khas Naxi yang dimainkan secara langsung, dan aroma makanan lokal yang menyebar di udara. Semuanya berpadu dengan kanal yang mengalir jernih di antara gang gang. Ada banyak tempat duduk di sepanjang jalur air sehingga Anda bisa berhenti sejenak untuk menikmati pemandangan atau sekadar meresapi suasana.
Lijiang juga terkenal karena pencahayaannya di malam hari. Saat matahari terbenam, lampu lampu kuning mulai menyala di sepanjang jembatan kecil, rumah rumah tua, dan toko toko. Refleksinya di permukaan air membuat suasana menjadi lebih hangat dan romantis. Di waktu ini, banyak wisatawan memilih berjalan tanpa tujuan tertentu hanya untuk melihat bagaimana setiap sudut berubah menjadi lebih dramatis. Meski ramai, kebersihan tetap terjaga sehingga kenyamanan Anda tidak terganggu.
Jika Anda suka berjalan santai dalam waktu lama, Lijiang adalah tempat yang sangat cocok. Setiap persimpangan menawarkan suasana yang berbeda, baik itu kawasan yang lebih sepi dekat permukiman atau area yang lebih hidup dengan musik dan kedai kecil. Anda bisa menghabiskan seharian penuh di sini tanpa kehabisan hal menarik untuk dilihat. Dengan kombinasi antara pemandangan alam, budaya suku Naxi, dan tata ruang yang sangat terawat, Lijiang Old Town memberikan pengalaman yang lengkap untuk perjalanan Anda.


7. Jiuzhaigou: Negeri Danau Berwarna yang Terlihat Seperti Lukisan
Jiuzhaigou sering disebut sebagai salah satu kawasan alam paling memukau di China, dan sulit untuk membantahnya. Begitu Anda masuk ke area taman nasionalnya, perasaan takjub biasanya datang dalam hitungan menit. Danau danaunya memiliki warna yang berubah ubah dari biru jernih hingga hijau toska. Airnya sangat bening sehingga Anda bisa melihat batang pohon yang tenggelam di dasar dengan jelas. Jalan setapaknya tertata baik dan membuat Anda bisa berjalan cukup jauh tanpa merasa lelah karena pemandangannya terus berubah di setiap tikungan.
Salah satu keistimewaan Jiuzhaigou adalah bagaimana alamnya terasa masih sangat murni. Air terjun besar dan kecil muncul di banyak titik, menciptakan suara alami yang menenangkan. Saat Anda menyusuri jalur kayu, suasana hutan campuran yang rimbun memberi kesan segar dan sejuk. Meskipun tempat ini cukup populer, pengelolaannya sangat rapi sehingga Anda tetap merasa nyaman. Tidak ada sampah berserakan dan pengunjung diarahkan untuk mengikuti jalur yang tidak merusak lingkungan.
Waktu terbaik menikmati Jiuzhaigou biasanya adalah pagi hari ketika cahaya matahari mulai menyentuh permukaan danau. Warna air terlihat jauh lebih dramatis dan suasana masih tenang. Di beberapa bagian, Anda bisa duduk di bangku kayu yang menghadap ke danau luas. Ini momen yang tepat untuk berhenti sejenak dan hanya menikmati betapa indahnya pemandangan yang ada di depan mata. Udara di kawasan ini juga terasa bersih, memberi Anda ruang untuk benar benar mengisi ulang energi.
Jika Anda senang memotret, Jiuzhaigou seperti memberikan panggung yang tak pernah mengecewakan. Setiap danau memiliki karakteristik warna dan bentuk yang berbeda. Anda bisa menghabiskan satu hari penuh hanya di beberapa titik saja dan tetap merasa belum puas. Mirip seperti berjalan di dalam lukisan besar, pengalaman di sini membuat Anda lebih menghargai betapa kaya dan terawatnya alam di wilayah ini. Bagi siapa pun yang mencari perpaduan antara ketenangan dan keindahan alam tingkat tinggi, Jiuzhaigou adalah destinasi yang wajib Anda sertakan dalam perjalanan.


8. Guilin dan Yangshuo: Pegunungan Karst yang Menenangkan dan Sungai Tenang yang Menyegarkan
Guilin dan Yangshuo sudah lama dikenal sebagai salah satu kawasan dengan pemandangan alam paling lembut di China. Begitu Anda tiba, yang pertama terlihat adalah deretan pegunungan karst yang bentuknya unik dan menjulang seperti siluet raksasa di kejauhan. Di sela sela gunungnya, sungai yang tenang mengalir perlahan dengan air yang jernih. Suasana di sini terasa damai, membuatnya sangat cocok untuk Anda yang ingin menikmati alam dalam ritme yang lebih pelan. Bahkan dari pusat kota sekalipun, pemandangan karst selalu tampak, memberi kesan bahwa alam selalu hadir di sekitar Anda.
Salah satu pengalaman yang paling menarik adalah menyusuri Sungai Li dengan perahu bambu. Perjalanan ini memberi Anda pandangan langsung ke pegunungan karst dari jarak dekat. Perairan yang tenang memantulkan bentuk gunung sehingga tampak seperti lukisan yang bergerak. Di beberapa bagian, Anda bisa melihat nelayan lokal yang menggunakan cormorant sebagai bagian dari tradisi menangkap ikan. Pemandangan ini memadukan keindahan alam dengan budaya lokal yang masih bertahan hingga sekarang.
Jika Anda berencana tinggal lebih lama, Yangshuo adalah tempat yang pas untuk menikmati suasana pedesaan yang asri. Desa ini menawarkan jalur sepeda yang sangat nyaman, menghubungkan ladang hijau, sungai kecil, dan permukiman tradisional. Mengayuh sepeda di pagi hari terasa menyegarkan karena udaranya masih dingin dan belum banyak kendaraan yang lewat. Banyak pengunjung memilih rute yang melewati Moon Hill atau jalur pinggir sungai yang lebih sepi sehingga benar benar terasa akrab dengan alam sekitar.
Malam hari di Yangshuo juga punya pesonanya sendiri. Cahaya lembut dari bar kecil, restoran, dan toko lokal membuat suasana tetap hidup tanpa terasa berlebihan. Anda bisa makan malam sambil melihat siluet gunung yang samar samar tertutup kabut tipis. Area ini menawarkan keseimbangan yang baik antara alam yang menenangkan dan fasilitas wisata yang nyaman. Jika Anda mencari tempat yang bisa memberi ruang bagi Anda untuk beristirahat namun tetap menawarkan pemandangan yang luar biasa, Guilin dan Yangshuo menjadi pilihan yang sangat memuaskan.


9. Zhangjiajie: Tebing Menjulang yang Terlihat Seperti Dunia Fantasi
Zhangjiajie terkenal karena tebing tebing batu pasirnya yang menjulang tinggi dan tersebar di seluruh kawasan taman nasional. Saat Anda masuk ke area ini, pemandangannya terasa begitu dramatis. Ratusan pilar batu dengan bentuk yang tidak beraturan berdiri seperti menara alam raksasa yang muncul dari dasar hutan. Awan tipis sering melayang di sekitar puncaknya sehingga memberi kesan seperti dunia fantasi. Banyak pengunjung merasa takjub sejak langkah pertama karena skalanya memang sangat besar dan sulit ditemui di tempat lain.
Salah satu cara terbaik menikmati Zhangjiajie adalah mengikuti jalur pejalan kaki yang sudah tertata baik. Jalurnya membawa Anda melewati hutan, jembatan kaca, dan beberapa titik pandang yang sangat tinggi. Dari sini, Anda bisa melihat gugusan pilar batu tersebar luas di kejauhan. Pengelolaan kawasan ini rapi dan aman sehingga Anda bisa fokus menikmati pemandangan. Meskipun beberapa rutenya menanjak, suasana sejuk di sepanjang perjalanan membuat semuanya tetap terasa nyaman.
Jika Anda ingin pengalaman yang berbeda, kereta gantung di Tianzi Mountain memberikan perspektif yang luar biasa. Ketika kereta mulai naik ke atas, pilar pilar batu perlahan terlihat semakin jelas. Perjalanan yang hanya beberapa menit terasa seperti melintasi dunia lain yang penuh formasi alam unik. Sesampainya di puncak, udara terasa lebih dingin dan pemandangan terbuka lebar. Anda bisa duduk sebentar di area istirahat sambil menikmati bentangan alam yang begitu luas dan tenang.
Zhangjiajie juga memiliki jembatan kaca yang cukup terkenal dengan pemandangan lembah yang sangat dalam. Meskipun terlihat menantang, pengalaman berjalan di atas kaca memberi sudut pandang yang berbeda terhadap kawasan ini. Dari atas, Anda bisa melihat lembah hijau dengan sungai kecil yang mengalir jauh di bawah. Gabungan antara rasa tegang dan takjub membuat pengalaman di sini sulit dilupakan. Bagi siapa saja yang mencari destinasi alam yang benar benar unik, Zhangjiajie selalu menjadi salah satu pilihan terbaik.


10. Huangshan: Pegunungan Berselimut Awan dengan Pemandangan yang Terasa Magis
Huangshan sudah lama dianggap sebagai salah satu gunung tercantik di China. Begitu Anda tiba, hal pertama yang terasa adalah suasana sejuk dan wangi pinus yang cukup kuat. Gunung ini terkenal karena pemandangan awan yang sering menyelimuti puncaknya. Ketika kabut mulai bergerak pelan di antara tebing granit, bentuk gunung yang tajam terlihat seperti muncul dan menghilang bergantian. Suasana ini membuat Anda merasa sedang berada di tempat yang sangat jauh dari keramaian kota, meskipun akses menuju kawasan ini cukup mudah.
Untuk menikmati Huangshan dengan nyaman, jalur pejalan kaki yang sudah tertata baik menjadi pilihan utama. Meskipun banyak anak tangga, jalurnya aman dan memberi Anda waktu untuk berjalan pelan sambil menikmati perubahan pemandangan. Di beberapa titik, Anda akan menemukan pohon pinus yang tumbuh di tempat yang terlihat mustahil. Pohon pohon ini menjadi ikon Huangshan karena bentuknya yang dramatis dan sering terlihat menempel di tebing curam. Anda bisa berhenti di area istirahat untuk melihat lebih jelas bagaimana akar pohonnya bertahan di batu keras.
Kereta gantung yang tersedia di beberapa sisi gunung memberikan cara yang jauh lebih santai untuk mencapai titik puncak. Saat kereta bergerak naik, pemandangan lembah dan tebing terbuka lebar di bawah Anda. Awan sering menyelimuti perjalanan sehingga kadang Anda hanya melihat putih pekat sebelum perlahan pemandangan megah muncul kembali. Pengalaman ini memberi kesan bahwa Anda bergerak naik menembus lautan awan yang tebal. Sesampainya di atas, udara terasa lebih dingin dan sunyi sehingga Anda bisa benar benar menikmati suasananya.
Baca juga: 6 Hari Berlibur di Guizhou: Rekomendasi Itinerary Festival Etnis bagi Pecinta Budaya
Salah satu momen paling berkesan di Huangshan adalah saat matahari terbit. Banyak pengunjung sengaja menginap di hotel sekitar puncak agar bisa melihat cahaya pertama muncul di balik tebing. Ketika sinar matahari mulai menembus awan, bentuk gunung dan pepohonan perlahan terlihat lebih jelas dan terasa sangat damai. Ini adalah pengalaman yang membuat banyak orang kembali lagi ke Huangshan. Jika Anda ingin merasakan kombinasi pemandangan alam yang kuat, udara bersih, dan suasana yang tenang, Huangshan adalah salah satu gunung yang paling layak Anda kunjungi.


Penutup: Menyusun Rencana Perjalanan yang Membuat Anda Benar Benar Hadir di Alam
Setelah menjelajahi berbagai pilihan destinasi dari desa air yang tenang hingga pegunungan dengan bentang alam yang luar biasa, Anda mungkin mulai merasakan pola yang sama dalam semua tempat ini. Setiap lokasi menawarkan cara berbeda untuk mengajak Anda melambat dan memperhatikan hal hal kecil yang sering terlewat di kehidupan sehari hari. Apakah itu suara air yang mengalir pelan di kanal, atau kabut yang menari di antara puncak gunung, masing masing menghadirkan pengalaman yang terasa pribadi dan mendalam. Tujuan utamanya bukan hanya menikmati pemandangan, tetapi juga memberi ruang bagi diri Anda untuk benar benar hadir.
Perjalanan ke tempat tempat ini juga membantu Anda memahami bagaimana alam dan budaya lokal bisa menyatu dengan begitu harmonis. Banyak desa air mempertahankan arsitektur lama sambil tetap memberi kenyamanan modern. Begitu pula kawasan pegunungan yang dikelola dengan baik agar tetap ramah bagi pengunjung tanpa mengabaikan kelestarian lingkungannya. Semua ini memberi kesempatan bagi Anda untuk melihat bahwa perjalanan tidak harus selalu cepat dan padat jadwal. Kadang yang dibutuhkan adalah waktu yang cukup untuk duduk, melihat sekitar, dan membiarkan diri Anda menyerap suasana.
Saat Anda mulai menyusun rencana perjalanan, pikirkan ritme yang paling cocok untuk Anda. Beberapa orang lebih menikmati perjalanan dengan berjalan santai sepanjang hari, sementara yang lain mungkin lebih suka fokus pada beberapa titik favorit. Anda tidak perlu terburu buru karena setiap tempat menawarkan pengalaman yang berbeda jika dinikmati dengan tenang. Yang paling penting adalah membiarkan perjalanan ini menjadi kesempatan untuk menyegarkan pikiran dan merasakan kembali hubungan dengan alam.
Jika suatu hari Anda kembali ke China atau ingin mencari pengalaman baru, daftar tempat ini bisa menjadi referensi awal. Setiap destinasi punya karakter yang kuat dan mampu meninggalkan kesan yang bertahan lama. Semoga perjalanan Anda nanti menjadi waktu yang menyenangkan, penuh kejutan kecil, dan memberi Anda cerita yang selalu ingin diceritakan kembali.
Jangan lupa untuk mengikuti artikel-artikel menarik lainnya dari kami pada link berikut ini!
Ikuti kami untuk mendapatkan informasi terbaru tentang paket tur ke China dengan harga terbaik dan terjangkau!
