Things To Do: 10 Rekomendasi Kegiatan Terbaik Selama Mid-Autumn Festival di China

Mid-Autumn Festival di China

Jika Anda merencanakan perjalanan ke China pada bulan September 2025, ada satu pengalaman budaya yang benar-benar tidak boleh dilewatkan: Mid-Autumn Festival. Festival ini jatuh saat bulan purnama paling terang sepanjang tahun, dan suasananya akan langsung menyapa Anda begitu tiba di kota-kota besar maupun desa kecil. Jalanan dipenuhi lentera berwarna-warni, toko-toko ramai menjual kue bulan dengan berbagai rasa, dan keluarga-keluarga berkumpul di halaman rumah mereka untuk makan malam bersama. Bagi wisatawan, momen ini adalah kesempatan langka untuk tidak hanya melihat keindahan budaya Tiongkok dari jauh, tetapi juga ikut merasakannya dari dalam.

Menariknya, Mid-Autumn Festival bukanlah festival satu dimensi. Ia kaya dengan tradisi, legenda, kuliner, dan hiburan yang bisa Anda nikmati dengan cara berbeda di setiap daerah. Dari menatap bulan purnama di taman kuno, ikut serta dalam parade lentera, hingga mencicipi mooncakes modern dengan cita rasa unik, setiap aktivitas menyimpan cerita dan makna tersendiri. Anda tidak hanya akan membawa pulang foto-foto indah, tetapi juga pengalaman emosional tentang bagaimana masyarakat Tiongkok merayakan kebersamaan, syukur, dan harapan.

Melalui artikel ini, kami akan mengajak Anda menjelajahi 10 hal terbaik yang bisa dilakukan selama Mid-Autumn Festival 2025 di China. Bukan sekadar daftar aktivitas, tetapi panduan agar Anda benar-benar bisa merasakan esensi dari salah satu perayaan paling penting di Tiongkok. Jadi, siapkan diri Anda untuk larut dalam cahaya bulan purnama, aroma kue bulan, dan keramaian festival yang penuh warna.

1. Melihat Bulan Purnama

Menatap bulan purnama, atau yang dalam bahasa Mandarin disebut Shang Yue, adalah inti dari Mid-Autumn Festival. Pada malam tanggal 15 bulan kedelapan dalam kalender lunar, bulan mencapai bentuk paling bulat dan paling terang sepanjang tahun. Bagi masyarakat Tiongkok, momen ini melambangkan kesempurnaan dan reuni keluarga, karena bentuk bulan bulat dianggap sebagai simbol kebersamaan. Jika Anda berada di China pada malam festival, sempatkanlah mencari tempat terbuka seperti taman kota, tepi danau, atau bahkan atap gedung tinggi untuk menikmati pemandangan ini. Rasanya sederhana, namun begitu magis: langit malam yang gelap diterangi cahaya bulan keperakan, dikelilingi lampion berwarna-warni yang menggantung di sekeliling Anda.

Moon-gazing bukan hanya soal menikmati pemandangan, tetapi juga sebuah ritual reflektif. Banyak orang memanfaatkan momen ini untuk merenung tentang hidup mereka, bersyukur atas apa yang telah diraih, dan berharap untuk masa depan yang lebih baik. Anda akan melihat keluarga berkumpul di taman sambil membawa tikar, teh hangat, dan tentu saja mooncakes. Mereka berbincang, tertawa, atau bahkan diam bersama-sama hanya untuk menikmati keindahan malam. Jika Anda melakukan hal yang sama, Anda akan merasa seperti ikut terhubung dalam tradisi yang telah diwariskan ribuan tahun.

Untuk pengalaman terbaik, cobalah bergabung dengan warga lokal di tempat yang populer untuk Shang Yue. Misalnya, di Beijing, Taman Beihai dan Jingshan sering dipadati pengunjung yang ingin mendapatkan sudut pandang terbaik ke arah bulan. Di Shanghai, tepi Sungai Huangpu bisa menjadi lokasi romantis untuk menatap bulan sambil melihat siluet gedung-gedung megah di sekitarnya. Tidak peduli di mana Anda memilih untuk melakukannya, Moon-gazing akan menjadi pengalaman sederhana yang meninggalkan kesan mendalam dalam perjalanan Anda.

2. Berlibur Besama Keluarga Besar Anda

Mid-Autumn Festival di China tidak lengkap tanpa reunion dinner, atau makan malam reuni bersama keluarga. Bagi masyarakat Tiongkok, momen ini sama pentingnya dengan makan malam Tahun Baru Imlek. Pada malam bulan purnama, keluarga besar berkumpul di rumah, memasak hidangan istimewa, lalu duduk di meja yang sama untuk menikmati kebersamaan. Jika Anda pernah merasakan hangatnya makan malam keluarga besar, Anda akan memahami mengapa tradisi ini begitu sakral. Tidak peduli seberapa sibuk atau jauh seseorang tinggal, mereka akan berusaha pulang hanya untuk menghabiskan malam ini bersama orang-orang tercinta.

Sebagai wisatawan, Anda mungkin tidak memiliki keluarga di China, tetapi bukan berarti Anda harus melewatkan pengalaman ini. Banyak restoran lokal yang menawarkan paket makan malam Mid-Autumn dengan menu tradisional khas festival, mulai dari hidangan bebek panggang, sup herbal, hingga buah pomelo yang melambangkan keberuntungan, sehingga Anda dapat mengajak keluarga Anda ikut berlibur untuk merasakan hangatnya atmosfer selama festival ini. Jika Anda memiliki teman lokal atau host yang mengundang, jangan ragu untuk ikut bergabung di meja makan mereka. Duduk bersama, mendengar cerita keluarga, lalu berbagi kue bulan setelah makan malam bisa menjadi cara paling autentik untuk merasakan arti kebersamaan dalam budaya Tiongkok.

Menariknya, setiap daerah memiliki tradisi makan malam reuni yang berbeda. Di Fujian, misalnya, orang-orang sering menyajikan bebek yang dimasak dengan teratai, sementara di Guangdong, menu laut segar menjadi pilihan utama. Dengan mencicipi menu-menu ini, Anda tidak hanya menikmati kelezatan kuliner, tetapi juga menyelami kekayaan budaya yang melekat pada setiap suapannya. Jadi, jika Anda berkesempatan, jadikan reunion dinner sebagai salah satu agenda utama perjalanan Anda saat Mid-Autumn Festival. Rasanya bukan sekadar makan malam, melainkan pengalaman budaya yang akan melekat di hati Anda.

3. Mencicipi Mooncake

Mid-Autumn Festival hampir identik dengan kue bulan, atau mooncake. Hidangan manis berbentuk bulat ini bukan sekadar makanan, melainkan simbol persatuan keluarga dan doa untuk kebahagiaan. Tradisi berbagi mooncake sudah berlangsung ratusan tahun, dan hingga kini tetap menjadi bagian yang paling ditunggu-tunggu dalam perayaan. Jika Anda berada di China pada festival ini, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi mooncake klasik dengan isian pasta kacang merah, biji teratai, atau kuning telur asin yang melambangkan bulan. Rasanya padat, kaya, dan penuh makna, sebuah pengalaman kuliner yang tak hanya memanjakan lidah, tetapi juga memperkenalkan Anda pada filosofi hidup masyarakat Tiongkok.

Namun, jangan kaget bila Anda menemukan mooncake versi modern dengan isian yang tidak kalah menggoda. Banyak toko kue dan hotel mewah menawarkan kreasi baru, mulai dari mooncake rasa cokelat, kopi, matcha, hingga versi dingin berbahan dasar es krim. Kotak kemasan pun didesain dengan sangat indah, menjadikan mooncake sebagai hadiah istimewa untuk keluarga, teman, atau bahkan rekan bisnis. Anda bisa membeli beberapa kotak untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh—sebuah cara sederhana namun bermakna untuk membawa pulang sedikit kehangatan Mid-Autumn Festival.

Mencicipi mooncake sebenarnya tidak hanya soal rasa, tetapi juga soal pengalaman sosial. Duduk bersama warga lokal, berbagi sepotong mooncake sambil menatap bulan purnama, akan membuat Anda merasakan kedekatan yang melampaui batas bahasa atau budaya. Jika Anda ingin lebih dalam, cobalah ikut serta dalam workshop membuat mooncake yang kadang diadakan di kota besar. Dari sana, Anda akan menyadari bahwa mooncake adalah perwujudan nyata dari tradisi: bulat, manis, dan penuh kebersamaan.

4. Menikmati Pameran Lantera Malam

Salah satu daya tarik paling indah dari Mid-Autumn Festival adalah pameran lentera yang menghiasi berbagai kota di seluruh China. Begitu malam tiba, jalanan dan taman berubah menjadi lautan cahaya warna-warni. Lentera tradisional berbentuk bulat, naga, kelinci giok, atau bunga teratai tergantung di setiap sudut, menciptakan suasana hangat sekaligus magis. Jika Anda berada di Shanghai, Yuyuan Bazaar menjadi salah satu lokasi paling terkenal untuk menikmati pameran lentera yang megah. Sementara itu, di kota-kota lain seperti Xi’an dan Chengdu, lentera raksasa dipajang di ruang publik, sering kali dihiasi motif yang terinspirasi dari legenda Chang’e dan bulan purnama.

Menikmati pameran lentera tidak hanya menyenangkan secara visual, tetapi juga memberi kesempatan untuk memahami sisi artistik dari budaya Tiongkok. Setiap lentera dibuat dengan detail luar biasa, kadang memerlukan waktu berminggu-minggu untuk diselesaikan. Banyak keluarga berjalan-jalan bersama, anak-anak berlarian membawa lentera kecil di tangan, sementara pasangan muda menjadikan momen ini sebagai kesempatan romantis. Sebagai wisatawan, Anda bisa larut dalam suasana ini, mengambil foto, atau sekadar berjalan santai sambil menikmati energi positif dari kerumunan. Rasanya seperti melangkah ke dunia dongeng yang diterangi cahaya bulan dan lampion.

Jika Anda ingin lebih dari sekadar melihat, beberapa festival lentera juga mengadakan acara interaktif, seperti menulis harapan di lentera lalu menggantungnya bersama lentera lain. Aktivitas ini memberi Anda kesempatan untuk ikut menjadi bagian dari tradisi, bukan hanya penonton. Membawa pulang lentera mini sebagai suvenir juga bisa menjadi kenang-kenangan indah dari perjalanan Anda. Dengan mengikuti pameran lentera, Anda akan menemukan bahwa Mid-Autumn Festival bukan hanya tentang bulan purnama, tetapi juga tentang bagaimana cahaya mempersatukan orang-orang dalam kegembiraan bersama.

5. Mencoba Membuat Lantera Sendiri

Selain menikmati pameran lentera, pengalaman yang lebih personal bisa Anda rasakan dengan membuat lentera sendiri. Tradisi ini biasanya sangat populer di kalangan anak-anak, namun orang dewasa pun sering ikut larut dalam keseruannya. Lentera dibuat dari kertas berwarna dengan kerangka bambu atau plastik ringan, dihias dengan gambar-gambar sederhana seperti kelinci giok, ikan mas, atau bunga teratai. Di beberapa kota besar, tersedia workshop membuat lentera untuk wisatawan, sehingga Anda bisa mencoba langsung merakit dan menghias lentera khas festival ini. Percayalah, momen ketika lentera buatan tangan Anda menyala di malam hari akan terasa begitu memuaskan, seolah Anda menjadi bagian dari festival sejak awal.

Setelah lentera siap, biasanya masyarakat akan mengadakan parade lentera. Anak-anak berjalan sambil membawa lentera mereka, sementara orang dewasa menemani di sisi jalan dengan wajah penuh senyum. Parade ini tidak hanya terjadi di desa kecil, tetapi juga di pusat kota dengan skala lebih besar dan meriah. Jika Anda ikut serta, Anda akan merasakan energi kolektif yang hangat: cahaya lentera kecil berpadu membentuk sungai cahaya yang mengalir di sepanjang jalan. Sering kali, parade ini juga diiringi dengan musik tradisional atau bahkan pertunjukan singkat di titik-titik tertentu.

Ikut parade lentera juga memberi kesempatan untuk bersosialisasi dengan warga lokal. Banyak orang akan dengan senang hati menjelaskan arti simbol di lentera mereka atau berbagi cerita tentang bagaimana mereka merayakan Mid-Autumn Festival sejak kecil. Jangan lupa membawa kamera, karena parade lentera biasanya menjadi salah satu momen paling fotogenik dari festival. Namun lebih dari sekadar dokumentasi, pengalaman berjalan bersama ratusan orang di bawah cahaya bulan purnama sambil membawa lentera buatan Anda sendiri adalah memori yang akan selalu melekat.

6. Menyaksikan Fire Dragon Dance

Jika Anda mencari pengalaman Mid-Autumn Festival yang benar-benar spektakuler, jangan lewatkan Fire Dragon Dance. Tradisi unik ini paling terkenal di Hong Kong, khususnya di kawasan Tai Hang. Bayangkan naga raksasa yang terbuat dari jerami dan dihiasi ribuan batang dupa menyala, menari di sepanjang jalan diiringi genderang dan teriakan semangat para penari. Cahaya merah keemasan dari dupa berpadu dengan asap tipis, menciptakan suasana mistis yang memukau. Sebagai penonton, Anda akan merasakan getaran energi yang luar biasa, seolah naga tersebut benar-benar hidup dan membawa keberuntungan bagi semua yang menyaksikannya.

Fire Dragon Dance bukan sekadar pertunjukan hiburan, tetapi ritual budaya yang berakar dari doa masyarakat untuk menolak bala dan mendatangkan kesejahteraan. Tradisi ini telah berlangsung selama lebih dari seabad dan kini menjadi salah satu daya tarik utama Mid-Autumn Festival di Hong Kong. Jika Anda berkunjung, pastikan datang lebih awal karena ribuan orang biasanya memadati jalan untuk melihat pertunjukan ini dari dekat. Menyaksikan naga api menari di bawah bulan purnama adalah pengalaman yang sulit Anda temukan di tempat lain, perpaduan sempurna antara spiritualitas, seni pertunjukan, dan semangat komunitas.

Bagi wisatawan, menyaksikan Fire Dragon Dance juga menjadi kesempatan emas untuk memotret momen ikonik. Namun, lebih dari sekadar foto, pengalaman berada di tengah keramaian, merasakan dentuman genderang di dada, dan menyaksikan cahaya naga berkelok-kelok di jalan adalah sesuatu yang akan Anda bawa pulang dalam ingatan. Jadi, jika perjalanan Anda ke China atau Hong Kong bertepatan dengan Mid-Autumn Festival 2025, sisihkan waktu khusus untuk menikmati pertunjukan ini. Percayalah, Fire Dragon Dance akan menjadi salah satu highlight paling berkesan dari perjalanan Anda.

7. Menyelesaikan Lantern Riddles

Salah satu tradisi yang paling menyenangkan selama Mid-Autumn Festival adalah permainan Lantern Riddles atau Cai Deng Mi (猜灯谜). Bayangkan lentera-lentera cantik yang digantung di jalan, pasar malam, atau taman, dengan secarik kertas berisi teka-teki yang ditempel di bawahnya. Orang-orang berkerumun, membaca teka-teki itu bersama, dan mencoba menemukan jawabannya. Ada yang serius berpikir, ada pula yang tertawa karena jawaban mereka melenceng jauh. Suasananya penuh tawa dan keakraban, menjadikan permainan ini bukan sekadar adu pintar, tetapi juga cara masyarakat berkumpul dan saling berinteraksi.

Sebagai wisatawan, ikut serta dalam permainan ini bisa menjadi pengalaman yang sangat berkesan. Teka-teki biasanya berupa permainan kata atau peribahasa klasik Tiongkok, jadi mungkin akan sulit bagi Anda untuk menjawabnya tanpa bantuan. Namun justru di situlah letak keseruannya: orang-orang lokal sering dengan senang hati menjelaskan maksud dari teka-teki, bahkan membantu Anda menemukan jawabannya. Dengan begitu, Anda bukan hanya belajar sedikit tentang bahasa dan budaya Tiongkok, tetapi juga mendapat kesempatan berbaur lebih dekat dengan masyarakat setempat.

Beberapa tempat bahkan mengadakan kompetisi resmi dengan hadiah kecil untuk peserta yang berhasil menjawab banyak teka-teki. Jika Anda cukup beruntung, Anda bisa pulang membawa suvenir tradisional seperti kipas lipat, gantungan kunci berbentuk lentera, atau bahkan sekotak mooncake mini. Tapi terlepas dari menang atau kalah, pengalaman berdiri di bawah lentera-lentera bercahaya, membaca teka-teki kuno, dan berbagi senyum dengan orang asing akan menjadi kenangan hangat dari Mid-Autumn Festival.

8. Menyaksikan Pertunjukan Budaya Tradisional

Mid-Autumn Festival bukan hanya tentang bulan purnama dan kue bulan, tetapi juga saat yang tepat untuk menikmati pertunjukan budaya tradisional Tiongkok. Di banyak kota, Anda akan menemukan panggung terbuka yang menampilkan tarian singa, tarian naga, hingga drama klasik yang menceritakan legenda Chang’e, sang Dewi Bulan. Musik tradisional dengan alat-alat seperti guzheng atau erhu sering menjadi latar suasana, membuat malam festival terasa semakin magis. Bagi Anda yang baru pertama kali berkunjung ke China, ini adalah kesempatan emas untuk menyelami warisan seni yang selama ini mungkin hanya Anda lihat di film atau buku.

Pertunjukan ini bukan sekadar tontonan, melainkan refleksi dari identitas budaya masyarakat Tiongkok. Misalnya, tarian singa biasanya ditampilkan untuk mengusir roh jahat sekaligus membawa keberuntungan, sementara opera Tiongkok sering memadukan nyanyian, akting, dan kostum megah yang penuh simbolisme. Duduk di antara warga lokal sambil menonton pertunjukan ini akan membuat Anda merasa menjadi bagian dari perayaan yang jauh lebih besar dari sekadar festival musiman. Rasanya seperti diberi pintu masuk ke dunia tradisi yang sudah berusia ribuan tahun.

Menariknya, beberapa kota besar juga menggabungkan pertunjukan tradisional dengan sentuhan modern, misalnya menggunakan teknologi pencahayaan atau layar digital raksasa untuk memperkuat narasi. Jadi, selain merasakan keaslian seni klasik, Anda juga bisa melihat bagaimana masyarakat Tiongkok beradaptasi dengan zaman tanpa kehilangan akar budaya mereka. Jika perjalanan Anda bertepatan dengan Mid-Autumn Festival 2025, sisihkan waktu untuk menonton setidaknya satu pertunjukan budaya. Percayalah, pengalaman itu akan menambah lapisan makna pada perjalanan Anda, jauh lebih dalam dari sekadar berjalan-jalan di destinasi wisata biasa.

9. Berkeliling di Pasar Malam

Pasar malam selalu menjadi bagian seru dari setiap perayaan di Tiongkok, termasuk Mid-Autumn Festival. Begitu malam tiba, jalan-jalan tertentu akan dipenuhi kios makanan, kerajinan tangan, mainan tradisional, hingga lentera mini yang bisa Anda bawa pulang. Aroma sate domba, dumpling panas, dan teh bunga melayang di udara, menggoda setiap orang yang lewat untuk mencicipi. Suasananya riuh tapi hangat, penuh dengan obrolan, tawa anak-anak, dan musik festival yang membuat Anda merasa benar-benar berada di tengah perayaan rakyat. Jika Anda senang berburu kuliner jalanan, pasar malam Mid-Autumn adalah surga kecil yang tidak boleh dilewatkan.

Selain makanan, pasar malam juga menawarkan berbagai pengalaman interaktif. Anda bisa mencoba permainan tradisional seperti melempar cincin ke botol atau menembak balon dengan panah kecil, yang biasanya ramai dipenuhi anak-anak. Banyak pedagang juga menjual kerajinan lokal, mulai dari kipas lukis tangan hingga gantungan kunci berbentuk kelinci giok, simbol keberuntungan di festival ini. Bagi wisatawan, pasar malam menjadi tempat yang sempurna untuk membeli suvenir unik sekaligus berinteraksi langsung dengan warga lokal. Rasanya seperti memasuki dunia kecil di mana tradisi, hiburan, dan kehidupan sehari-hari bertemu dalam satu ruang.

Lebih dari itu, berjalan di pasar malam saat Mid-Autumn Festival memberi Anda kesempatan untuk merasakan denyut kehidupan kota yang sebenarnya. Di sinilah Anda akan melihat bagaimana masyarakat menikmati festival dengan cara sederhana namun penuh kebahagiaan: makan bersama keluarga, tawar-menawar harga, atau sekadar duduk di bangku kayu sambil menikmati suasana. Jadi, jika Anda ingin merasakan Mid-Autumn Festival secara autentik, jangan hanya terpaku pada acara resmi; luangkan waktu untuk menjelajahi pasar malam. Di sanalah Anda akan menemukan sisi paling hidup dari perayaan ini.

10. Mengunjungi Tempat Bersejarah di Bawah Sinar Rembulan

Mid-Autumn Festival adalah momen sempurna untuk menikmati keindahan taman dan situs bersejarah di China pada malam hari. Banyak taman kuno dan istana dibuka lebih lama khusus untuk festival ini, memberi Anda kesempatan langka melihat arsitektur klasik diterangi cahaya bulan purnama dan lentera berwarna. Bayangkan berjalan di sepanjang jalan setapak batu di Taman Klasik Suzhou atau berdiri di atas Jembatan Marmer di Summer Palace, Beijing, sementara bayangan bulan memantul di permukaan danau. Suasananya romantis, tenang, dan penuh aura sejarah yang membuat Anda merasa seolah melangkah ke masa lalu.

Mengunjungi tempat bersejarah di malam Mid-Autumn bukan sekadar jalan-jalan, tetapi pengalaman spiritual yang mendalam. Bangunan-bangunan kuno, ukiran kayu, dan taman-taman indah seakan bercerita tentang generasi-generasi yang pernah merayakan festival di tempat yang sama. Anda bisa duduk sejenak di paviliun, mendengar alunan musik tradisional yang dimainkan oleh seniman lokal, atau hanya menikmati angin malam yang sejuk sambil menatap bulan. Rasanya seperti Anda menjadi bagian dari sebuah narasi panjang yang sudah berlangsung ribuan tahun, di mana manusia selalu menatap bulan dengan doa dan harapan.

Banyak wisatawan sering kali melewatkan kesempatan ini karena lebih fokus pada acara meriah seperti parade lentera atau pasar malam. Namun, justru di taman dan situs bersejarah inilah Anda bisa menemukan ketenangan dan keintiman yang berbeda. Jika Anda ingin menutup perjalanan Mid-Autumn Festival 2025 dengan kesan mendalam, luangkan satu malam khusus untuk berjalan di bawah cahaya bulan di tempat-tempat bersejarah tersebut. Anda akan pulang membawa bukan hanya foto yang indah, tetapi juga perasaan hangat bahwa Anda pernah ikut merayakan festival kuno dengan cara yang paling otentik.

Penutup: Kunjungi Mid-Autumn Festival Sekarang

Mid-Autumn Festival bukan hanya sebuah perayaan, melainkan jendela untuk memahami jiwa masyarakat Tiongkok yang penuh kebersamaan, rasa syukur, dan harapan. Setiap aktivitas yang Anda lakukan: dari menatap bulan purnama, mencicipi mooncake, hingga berjalan di pasar malam, akan memberi Anda pengalaman unik yang tak bisa ditemukan di waktu lain. Festival ini menyatukan generasi tua dan muda, tradisi dan modernitas, warga lokal dan wisatawan. Dan yang paling indah, ia mengajarkan bahwa dalam kesibukan hidup, selalu ada momen khusus untuk berhenti sejenak, merayakan kebersamaan, dan bermimpi tentang masa depan yang lebih baik.

Bagi Anda yang berencana mengunjungi China pada bulan September 2025, jadikan Mid-Autumn Festival sebagai sorotan utama perjalanan. Biarkan diri Anda larut dalam cahaya lentera, aroma makanan tradisional, dan kehangatan interaksi dengan orang-orang lokal. Jangan hanya melihatnya sebagai festival musiman, tetapi sebagai kesempatan untuk benar-benar merasakan denyut budaya yang hidup di setiap sudut kota dan desa. Anda mungkin datang sebagai pengunjung, tetapi akan pulang dengan kenangan seolah Anda pernah menjadi bagian dari keluarga besar yang merayakan bulan purnama bersama.

Pada akhirnya, perjalanan terbaik bukan hanya tentang tempat yang Anda kunjungi, tetapi juga tentang momen yang membuat Anda merasa terhubung; dengan orang lain, dengan budaya, bahkan dengan diri Anda sendiri. Mid-Autumn Festival memberikan semua itu dalam satu paket pengalaman. Jadi, jika ada waktu dalam hidup Anda untuk menyaksikan bulan purnama di China, biarkan tahun 2025 menjadi momen itu.

Jangan lupa untuk mengikuti artikel-artikel menarik lainnya dari kami pada link berikut ini!

Ikuti kami untuk mendapatkan informasi terbaru tentang paket tur ke China dengan harga terbaik dan terjangkau!

Baca juga: Mengenal Mid-Autumn Festival: Sebuah Acara untuk Memperingati Musim Panen di China Setiap 17 September