10 Rekomendasi Makanan China yang Cocok Anda Cicipi saat Berlibur pada Musim Dingin

Menikmati Kuliner China pada Musim Dingin

Saat musim dingin tiba dan udara mulai menusuk tulang, masyarakat China punya cara tersendiri untuk melawan hawa dingin, yaitu melalui makanan. Di musim seperti ini, bahan-bahan yang bisa menghangatkan tubuh jadi pilihan utama di meja makan. Daging kambing dan sapi, misalnya, dipercaya dapat meningkatkan energi dan menjaga stamina. Tak hanya itu, sayuran seperti ubi Cina, labu, lobak, sawi putih, hingga akar teratai juga sering muncul di berbagai hidangan musim dingin. Semua bahan ini bukan hanya lezat, tapi juga punya manfaat kesehatan yang membuat tubuh terasa lebih hangat dari dalam.

Salah satu kebiasaan yang paling menonjol di musim dingin adalah menikmati sup hangat. Bagi masyarakat China, semangkuk sup bukan sekadar makanan pelengkap, tapi juga sumber energi dan nutrisi penting. Karena zat gizi dalam sup lebih mudah diserap tubuh, hidangan ini dipercaya mampu memperkuat daya tahan tubuh dan mencegah masuk angin. Tak heran kalau di musim dingin, aroma kaldu yang gurih sering tercium dari dapur rumah tangga hingga restoran di berbagai daerah.

Selain itu, budaya makan di musim dingin di China juga punya makna sosial yang hangat. Menikmati hidangan panas bersama keluarga sambil berbagi cerita menjadi tradisi yang mempererat hubungan dan menambah semangat di tengah udara dingin. Makanan bukan sekadar pengisi perut, tapi juga sarana untuk menjaga kehangatan hati dan kebersamaan.

Nah, kalau Anda ingin merasakan sensasi musim dingin ala China, ada banyak hidangan yang patut dicoba. Dari daging rebus pedas khas Sichuan hingga sup herbal tradisional yang menenangkan, setiap hidangan punya cita rasa dan cerita tersendiri. Berikut ini kami rangkum sepuluh makanan musim dingin paling populer di China yang tidak hanya menggugah selera, tapi juga menghangatkan tubuh dan jiwa.

1. Sup Jagung dan Iga (玉米排骨汤)

Sup jagung dengan iga babi ini adalah salah satu masakan rumahan yang paling digemari saat musim dingin. Rasanya lembut dan menenangkan, cocok dinikmati di hari-hari dingin ketika tubuh butuh tambahan energi dan kehangatan. Selain rasanya yang gurih alami, hidangan ini juga dipercaya bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah serta melembapkan paru-paru di cuaca yang kering. Tidak heran jika sup ini sering disajikan di meja makan keluarga Tiongkok selama musim dingin.

Untuk membuatnya, Anda hanya perlu bahan-bahan sederhana: iga babi segar, jagung manis, wortel potong dadu, kurma merah, dan buah goji (lycium barbarum). Semua bahan ini kemudian direbus bersama dalam panci tekanan selama kurang lebih setengah jam. Tambahkan dua tetes cuka agar tulang lebih mudah mengeluarkan kaldu alaminya. Setelah matang, beri sedikit minyak wijen dan garam secukupnya agar rasa supnya lebih harum dan seimbang.

Baca juga: Rekomendasi 10 Pemandian Air Panas Terpopuler di China yang Cocok Anda Kunjungi di Musim Dingin Ini

Hasilnya adalah semangkuk sup berwarna keemasan yang wangi dan menggugah selera. Jagung memberikan rasa manis alami, sementara iga babi menghadirkan cita rasa gurih yang dalam. Kombinasi bahan-bahan sehat ini membuat sup bukan hanya enak disantap, tetapi juga menutrisi tubuh dan menghangatkan dari dalam. Cocok sekali dinikmati bersama keluarga di hari-hari dingin sambil berbincang santai atau menutup malam dengan sesuatu yang menenangkan.

2. Ikan Chili Oil Pedas (水煮鱼)

Hidangan Ikan Rebus dalam Minyak Cabai ini merupakan makanan tradisional yang berasal dari Chongqing, daerah yang terkenal dengan masakannya yang pedas dan beraroma kuat. Saat musim dingin tiba, makanan ini jadi pilihan favorit banyak orang karena sensasi pedasnya yang bisa langsung menghangatkan tubuh. Rasa pedas, gurih, dan sedikit numbing dari lada Sichuan berpadu sempurna, menciptakan pengalaman makan yang penuh karakter dan menggugah selera.

Proses memasaknya cukup menarik. Pertama, potongan ikan segar dimarinasi dengan garam, arak masak, tepung pati, dan kocokan telur agar teksturnya lembut dan tidak mudah hancur saat direbus. Di wajan terpisah, tumis pasta kacang kental bersama daun bawang, jahe, bawang putih, cabai kering, bubuk cabai, dan merica hingga harum. Setelah itu, tambahkan kepala dan ekor ikan, lalu bumbui dengan kecap, arak masak, lada bubuk, dan sedikit gula untuk menyeimbangkan rasa.

Ketika aromanya mulai keluar, tuangkan air panas dan biarkan mendidih bersama garam secukupnya. Masukkan potongan ikan yang sudah dimarinasi, lalu rebus selama tiga hingga lima menit sampai dagingnya matang sempurna. Setelah matang, tuang ikan dan kuah pedasnya ke dalam mangkuk yang sudah berisi tauge rebus.

Langkah terakhir yang membuat hidangan ini begitu khas adalah menuangkan minyak panas di atas tumpukan cabai kering yang sudah ditaburkan di permukaan. Begitu minyak panas menyentuh cabai, aroma pedasnya langsung menyebar ke seluruh ruangan. Hasilnya, seporsi ikan lembut dengan kuah merah menyala yang pedas, gurih, dan menghangatkan, sempurna untuk menemani hari-hari dingin di musim salju.

3. Bubur Kurma Merah dengan Biji Teratai (红枣莲子粥)

Bubur kurma merah dan biji teratai ini adalah salah satu makanan musim dingin yang paling menenangkan. Saat suhu udara turun dan sirkulasi darah melambat, hidangan lembut ini membantu menghangatkan tubuh sekaligus menutrisi darah. Rasanya manis alami dengan aroma khas kurma merah yang berpadu lembut dengan tekstur empuk biji teratai. Selain menenangkan perut, bubur ini juga dipercaya baik untuk menjaga kesehatan limpa, lambung, dan jantung.

Kandungan gizinya cukup tinggi. Kurma merah dikenal kaya zat besi dan vitamin yang membantu meningkatkan energi, sementara biji teratai mengandung protein dan senyawa alami yang menenangkan saraf. Karena sifatnya yang lembut dan mudah dicerna, bubur ini cocok dikonsumsi oleh hampir semua kalangan, mulai dari wanita, orang lanjut usia, remaja, hingga mereka yang baru pulih dari sakit.

Cara membuatnya pun sederhana. Cukup rebus kurma merah tanpa biji, biji teratai, dan beras bersama air hingga semua bahan lunak dan buburnya mengental. Tambahkan sedikit gula sesuai selera untuk memberi rasa manis yang lembut. Sajikan hangat, terutama di pagi hari atau malam sebelum tidur.

Semangkuk bubur merah-putih ini bukan hanya menghangatkan tubuh, tapi juga menghadirkan rasa tenang dan nyaman. Rasanya sederhana, tapi setiap sendokannya seperti menghadirkan kehangatan rumah di tengah musim dingin yang dingin dan sunyi.

4. Ubi Tumis dengan Jamur Hitam (木耳炒山药)

Tumis ubi Cina dengan jamur kuping hitam ini adalah hidangan sederhana yang segar dan menyehatkan, sangat populer di musim dingin. Ubi Cina dikenal sebagai bahan makanan bergizi tinggi yang membantu melancarkan pencernaan dan menjaga daya tahan tubuh. Di tengah udara dingin dan kering, bahan ini juga dipercaya dapat melembutkan paru-paru, meredakan batuk, serta melindungi jantung dan pembuluh darah dari efek perubahan suhu ekstrem antara dalam dan luar ruangan.

Perpaduan ubi Cina yang renyah dan jamur kuping hitam yang kenyal menciptakan tekstur yang unik di setiap suapan. Rasanya ringan, sedikit manis alami, dan sangat menyegarkan. Hidangan ini sering disajikan sebagai lauk pendamping, namun juga nikmat disantap sendiri dengan nasi hangat. Cara memasaknya pun mudah dan cepat. Potong ubi Cina menjadi batang-batang kecil, lalu tumis bersama jamur kuping hitam yang sudah direndam hingga lembut. Tambahkan sedikit minyak, bawang putih cincang, garam, dan sedikit kecap untuk memperkaya rasa. Hanya dalam beberapa menit, tumisan ini sudah siap disajikan.

Tumis ini bukan hanya menyehatkan, tetapi juga memberikan kesegaran ringan di antara hidangan musim dingin yang biasanya berat dan berlemak. Cocok untuk Anda yang ingin menikmati sesuatu yang bergizi tanpa kehilangan rasa segar dan ringan di lidah.

5. Labu Kukus khas China (蛋黄焗南瓜)

Labu saus kuning telur asin ini adalah salah satu hidangan khas yang menggugah selera di musim dingin. Teksturnya lembut, rasanya gurih-manis, dan aromanya membuat siapa pun sulit menolak. Di China, labu dianggap makanan yang bisa membantu menghangatkan tubuh dan mencegah masuk angin, sehingga wajar jika menu ini menjadi favorit di musim dingin. Selain rasanya yang lezat, labu juga kaya serat, beta-karoten, dan vitamin yang baik untuk kesehatan.

Hidangan ini terkenal karena perpaduan rasa dan teksturnya yang unik. Potongan labu digoreng hingga setengah matang, menghasilkan bagian luar yang sedikit renyah sementara bagian dalamnya tetap lembut dan legit. Setelah itu, labu dimasak kembali dengan kuning telur asin yang telah dihancurkan, menciptakan lapisan gurih dan sedikit asin di permukaannya. Warna kuning keemasan dari kuning telur asin juga memberi tampilan menggoda yang khas pada hidangan ini.

Cara membuatnya cukup sederhana dan bisa dilakukan di rumah. Pertama, potong labu menjadi ukuran sedang, lumuri dengan tepung maizena, lalu goreng hingga berwarna keemasan. Di wajan lain, panaskan sedikit mentega atau minyak, lalu masukkan kuning telur asin yang telah dihancurkan dan aduk searah jarum jam hingga mencair dan berbusa. Setelah itu, masukkan potongan labu goreng, aduk perlahan sampai seluruh permukaannya terlapisi saus telur asin yang kental dan harum.

Baca juga: Tur Kuliner: Rekomendasi 4 Hari Itinerary di Beijing Mencoba Makanan Tradisional

Hasil akhirnya adalah hidangan dengan tekstur lembut dan rasa manis yang berpadu sempurna dengan gurih asin dari telur. Setiap gigitan terasa hangat dan memuaskan. Makanan ini sering menjadi favorit di meja makan keluarga saat musim dingin karena tidak hanya lezat, tetapi juga memberi kenyamanan dan kehangatan setelah seharian beraktivitas di udara dingin.

6. Tang Yuan (汤圆)

Tangyuan, atau bola-bola ketan manis, adalah salah satu makanan tradisional China yang paling disukai, terutama saat musim dingin. Makanan ini tidak hanya populer karena rasanya yang lembut dan manis, tetapi juga karena maknanya yang dalam. Dalam budaya China, tangyuan melambangkan kebersamaan dan keharmonisan keluarga. Biasanya disajikan saat Festival Lampion, namun di beberapa daerah selatan juga dinikmati pada perayaan Titik Balik Musim Dingin (Dongzhi).

Menurut teori pengobatan tradisional China, beras ketan dipercaya dapat menghangatkan tubuh dan membantu melindungi dari udara dingin. Karena itulah, semangkuk tangyuan hangat menjadi pilihan tepat di musim dingin, terutama saat tubuh lebih rentan terhadap masuk angin. Teksturnya yang kenyal dan isiannya yang lembut memberikan rasa nyaman dan menenangkan, cocok disantap kapan pun cuaca terasa menusuk.

Isian tangyuan umumnya berupa pasta wijen hitam atau kacang tanah yang manis dan wangi. Saat direbus, adonan ketan berubah menjadi bola lembut yang mengapung di air mendidih, lalu disajikan dengan kuah bening hangat atau campuran sedikit arak beras. Jika direbus bersama arak beras, efek menghangatkannya bahkan semakin kuat, membuat tubuh terasa lebih segar dan rileks.

Setiap suapan tangyuan menghadirkan perpaduan rasa manis, hangat, dan lembut yang sulit dilupakan. Tidak hanya sekadar makanan penutup, tangyuan juga membawa makna emosional tentang kehangatan keluarga dan kebahagiaan yang sederhana. Saat udara dingin melanda, semangkuk tangyuan bisa jadi cara paling manis untuk menikmati musim dingin bersama orang-orang terdekat.

7. Semur Sapi dengan Kentang (土豆烧牛肉)

Hidangan kentang dan daging sapi rebus ini berasal dari bagian utara China dan termasuk salah satu masakan rumahan yang paling populer di musim dingin. Kombinasi daging sapi yang empuk dengan kentang yang lembut menghasilkan cita rasa gurih dan mengenyangkan, cocok disantap di hari-hari dingin. Selain lezat, hidangan ini juga kaya gizi, yang mengandung protein, zat besi, serta berbagai vitamin yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh, memperbaiki sirkulasi darah, dan menjaga kesehatan kulit.

Cara memasaknya menggunakan teknik braising atau merebus perlahan, yang membuat bumbu meresap sempurna ke dalam bahan sekaligus mempertahankan nilai gizinya. Daging sapi biasanya dipotong dadu besar lalu direbus bersama potongan kentang, kecap, jahe, bawang putih, dan rempah sederhana hingga kuahnya mengental dan dagingnya lembut. Hasilnya adalah hidangan berkuah kental dengan aroma yang kuat dan rasa yang dalam, sempurna untuk disajikan dengan semangkuk nasi hangat.

Meski penuh manfaat, hidangan ini sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan karena daging sapi tergolong makanan yang agak sulit dicerna, terutama di malam hari. Namun jika disantap dalam porsi wajar, makanan ini mampu memberikan energi tambahan dan kehangatan yang dibutuhkan tubuh di musim dingin. Seporsi tǔ dòu shāo niú ròu bukan hanya makanan penghangat, tapi juga bentuk kenyamanan sederhana khas masakan rumahan. Setiap suapan terasa akrab dan menenangkan, seolah mengingatkan pada kehangatan meja makan keluarga di tengah udara dingin yang menggigit.

8. Yangrou Paomao (羊肉泡馍)

Yangrou Paomo adalah salah satu hidangan tradisional paling terkenal dari Xi’an, kota bersejarah yang dulu menjadi titik awal Jalur Sutra. Hidangan ini sudah ada sejak abad ke-11 sebelum masehi dan tetap bertahan hingga kini sebagai salah satu makanan khas musim dingin yang sangat digemari. Terbuat dari daging kambing yang empuk dan kuah kaldu yang kental, makanan ini dikenal mampu menghangatkan tubuh di tengah udara dingin khas utara China.

Yang membuat hidangan ini unik adalah cara makannya. Sebelum disajikan, roti pipih khas Xi’an yang disebut mo harus disobek menjadi potongan kecil. Semakin kecil potongannya, semakin nikmat hasil akhirnya karena setiap bagian roti akan menyerap kaldu daging kambing dengan sempurna. Setelah itu, potongan roti yang sudah Anda siapkan akan diberikan kepada juru masak, yang kemudian akan merebusnya langsung dalam kaldu kambing panas bersama potongan daging lembut.

Saat disajikan, seporsi Yangrou Paomo biasanya ditaburi daun ketumbar cincang dan disajikan bersama irisan daging kambing yang tebal dan lembut. Bagi yang suka rasa pedas, Anda bisa menambahkan saus cabai atau bawang putih manis untuk menyeimbangkan rasa gurihnya. Kuahnya yang kaya rasa dan aroma rempah membuat setiap sendokan terasa hangat hingga ke tubuh.

Hidangan ini tidak hanya mengenyangkan, tetapi juga punya nilai budaya yang kuat. Di Xi’an, menikmati Yangrou Paomo dianggap sebagai pengalaman kuliner yang khas, yang menggabungkan tradisi, kehangatan, dan keramahan lokal dalam satu mangkuk penuh cita rasa. Cocok sekali dinikmati di hari-hari dingin sambil menikmati suasana kota tua yang bersejarah.

9. Daging Kambing dengan Lobak (白萝卜炖羊肉)

Rebusan daging kambing dengan lobak putih ini adalah salah satu hidangan musim dingin paling populer di Tiongkok. Kombinasi dua bahan utama ini bukan hanya lezat, tapi juga penuh manfaat. Daging kambing dipercaya mampu menghangatkan tubuh dan menjaga stamina, sementara lobak putih dikenal dapat meningkatkan daya tahan tubuh serta membantu pencernaan. Tak heran jika hidangan ini sering hadir di meja makan keluarga ketika cuaca mulai membeku.

Proses memasaknya sederhana, meski memakan waktu cukup lama agar daging benar-benar empuk. Potongan daging kambing direbus terlebih dahulu hingga mendidih untuk menghilangkan busa dan lemak berlebih, lalu diangkat dan disisihkan. Setelah itu, lobak putih yang sudah dikupas dipotong besar dengan teknik roll cut, agar bentuknya tidak mudah hancur saat direbus lama. Semua bahan kemudian dimasak bersama akar tanaman ladybell (sejenis herbal yang menyehatkan paru-paru) selama dua hingga tiga jam hingga kuahnya kental dan dagingnya lembut.

Begitu daging kambing mulai empuk, tambahkan garam secukupnya untuk menonjolkan rasa alami kaldu dan lobak. Hasil akhirnya adalah sup gurih dengan aroma lembut yang menenangkan, perpaduan sempurna antara rasa manis segar dari lobak dan gurih kaya dari daging kambing. Hidangan ini bukan sekadar makanan penghangat di musim dingin, tapi juga simbol keseimbangan dalam kuliner China, antara bahan yang panas dan dingin menurut konsep pengobatan tradisional. Setiap sendokannya menghadirkan kehangatan yang perlahan menyebar ke seluruh tubuh, cocok disantap di malam hari saat udara luar terasa menusuk dingin.

10. Hot Pot Daging Kambing (涮羊肉)

Shuàn yáng ròu atau daging kambing rebus instan adalah hidangan khas musim dingin yang sangat terkenal di China, terutama di Beijing. Makanan ini bukan hanya soal rasa, tapi juga pengalaman. Bayangkan duduk melingkar bersama teman atau keluarga di sekitar panci berisi kuah mendidih, sambil menyiapkan potongan tipis daging kambing segar yang siap dicelup ke dalam air panas. Kehangatannya bukan cuma datang dari makanan, tapi juga dari suasana kebersamaan yang tercipta di meja makan.

Daging kambing yang digunakan biasanya diiris sangat tipis agar cepat matang. Prosesnya pun cepat, dimana cukup celupkan daging ke dalam kuah mendidih selama beberapa detik hingga warnanya berubah lembut, lalu langsung angkat. Teksturnya empuk, rasanya gurih alami, dan aromanya menggoda. Keistimewaan hidangan ini ada pada cara penyajiannya yang interaktif, membuat setiap orang bisa menyesuaikan tingkat kematangan dan rasa sesuai selera masing-masing.

Saus cocolan menjadi bagian penting dari hidangan ini. Biasanya dibuat dari campuran saus wijen, kecap asin, bawang putih cincang, daun ketumbar, cabai, atau bahkan sedikit arak beras untuk memperkuat rasa. Setiap daerah dan keluarga punya racikan saus andalan mereka sendiri, sehingga rasa shuàn yáng ròu bisa berbeda-beda tergantung siapa yang menyajikannya.

Baca juga: Rekomendasi Restoran Halal di Shanghai untuk Anda yang Muslim dan Ingin Berlibur ke China

Selain lezat, hidangan ini juga dipercaya punya khasiat menghangatkan tubuh dan meningkatkan energi, dan sangat cocok disantap di tengah musim dingin Beijing yang terkenal menusuk tulang. Tidak berlebihan kalau shuàn yáng ròu disebut sebagai simbol kehangatan musim dingin: sederhana, akrab, dan selalu berhasil membuat suasana jadi lebih hidup.

Penutup: Hangatnya Musim Dingin dalam Semangkuk Hidangan

Musim dingin di Tiongkok tidak hanya dikenal karena salju dan udara dinginnya, tetapi juga karena kekayaan kulinernya yang menenangkan hati. Setiap daerah memiliki cara unik untuk melawan hawa dingin, dan makanan menjadi jembatan utama antara tubuh, tradisi, dan kebersamaan. Dari sup bergizi hingga hidangan pedas penuh rempah, semua memiliki tujuan yang sama: menghangatkan tubuh sekaligus menghadirkan kenyamanan di tengah musim yang sunyi.

Dari semangkuk yangrou paomo yang kental hingga bola-bola ketan manis tangyuan yang lembut, setiap hidangan membawa cerita tentang keluarga, kebiasaan, dan rasa syukur. Makanan musim dingin di Tiongkok bukan sekadar santapan, tapi juga bagian dari budaya yang menekankan keseimbangan dan keharmonisan antara tubuh dan alam.

Bagi kami, inilah pesona sejati kuliner Tiongkok di musim dingin—perpaduan rasa yang hangat, tradisi yang mendalam, dan momen kebersamaan yang tak tergantikan. Jadi, jika Anda ingin merasakan kehangatan musim dingin dengan cara yang berbeda, cobalah salah satu dari hidangan-hidangan ini. Siapa tahu, dalam satu sendok sup atau sepotong daging rebus, Anda bisa menemukan kehangatan yang lebih dari sekadar rasa.

Jangan lupa untuk mengikuti artikel-artikel menarik lainnya dari kami pada link berikut ini!

Ikuti kami untuk mendapatkan informasi terbaru tentang paket tur ke China dengan harga terbaik dan terjangkau!