Itinerary 5 Hari: Tur ke Chongqing dan Yangtze River Cruise, China
Hanifam
11/17/20259 min read


Berlibur ke Chongqing, China dan Menikmati Yangtze River Cruise
Sungai Yangtze sering disebut sebagai salah satu urat nadi terpenting dalam sejarah Tiongkok. Jika Anda berdiri di tepinya, ada perasaan seperti sedang menatap lorong waktu yang terbentang ribuan tahun. Aliran sungainya tenang tetapi kuat, membawa cerita tentang kerajaan kuno, perdagangan, mitologi, dan kehidupan masyarakat yang tumbuh di sepanjang tepian. Banyak pelancong datang bukan hanya untuk melihat keindahan alamnya, tetapi juga untuk merasakan perjalanan yang menyatukan alam, budaya, dan sejarah dalam satu lintasan yang sulit dilupakan.
Chongqing menjadi pintu awal yang ideal sebelum menyusuri Yangtze. Begitu Anda tiba di kota ini, Anda akan langsung merasakan ritme yang berbeda dari kota besar lainnya di Tiongkok. Jalan-jalannya naik turun seperti roller coaster, jembatannya melayang di antara tebing, dan gedung-gedungnya berdiri berani menantang bentuk topografi yang rumit. Pada saat yang sama, di balik kemilau modernnya, ada sudut-sudut tua yang tetap menjaga jejak masa lalu. Perpaduan antara kecepatan perkembangan dan keteguhan tradisi memberi Chongqing karakter yang sangat khas.
Menghabiskan beberapa hari di Chongqing sebelum naik kapal memberi Anda kesempatan untuk memahami kotanya secara lebih utuh. Anda bisa merasakan energi sehari-hari warganya, mencicipi kuliner pedas yang jadi kebanggaan mereka, hingga melihat bagaimana sebuah metropolis besar tetap memeluk warisan budaya yang sudah ada jauh sebelum gedung-gedung pencakar langit muncul. Setelah itu, perjalanan di atas kapal menyusuri Yangtze seperti menjadi kelanjutan alami dari kisah yang sudah dimulai di kota ini.
Itinerary lima hari ini dirancang agar Anda tidak hanya melihat pemandangan, tetapi juga merasakan alur hidup di dua tempat yang punya peran besar dalam sejarah Tiongkok. Dari jalan-jalan lama Chongqing hingga ngarai raksasa di sepanjang Yangtze, setiap harinya menawarkan pengalaman yang berbeda dan saling melengkapi. Jika Anda mencari perjalanan yang kaya cerita, nyaman, dan penuh kejutan kecil yang menyenangkan, kombinasi Chongqing dan Yangtze River Cruise ini akan menjadi pilihan yang sangat tepat.
1. Hari ke-1: Tiba di Chongqing dan Time Travel City Tour
Setelah Anda tiba di Chongqing dan check-in di hotel, luangkan sedikit waktu untuk beristirahat sebelum memulai eksplorasi pertama. Hari ini dirancang agar Anda bisa mengenal kota tanpa terburu-buru. Perjalanan dimulai dari Arhat Temple, sebuah kuil tua yang berada tepat di tengah hiruk-pikuk pusat kota. Begitu Anda melewati pintu gerbangnya, suasana berubah menjadi lebih tenang. Aroma dupa yang lembut, patung-patung Arhat dengan ekspresi unik, dan ornamen kayu tua memberi kesan bahwa tempat ini sudah melihat banyak era datang dan pergi. Ini titik awal yang pas untuk merasakan bagaimana Chongqing menyatukan masa lalu dan masa kini dalam satu ruang.
Baca juga: Rekomendasi Itinerary Singkat: 2 Hari Menjelajahi Water Town di Shanghai dan Zhujiajiao
Dari kuil, Anda melanjutkan perjalanan ke Longmenhao Old Street. Area ini mempertahankan sentuhan Chongqing pada awal abad ke-20, lengkap dengan bangunan bata sederhana, toko-toko kecil yang menjual camilan tradisional, serta gang-gang sempit yang enak untuk dijelajahi sambil berjalan santai. Banyak wisatawan menghabiskan waktu di sini untuk foto, duduk di kafe lokal, atau sekadar menikmati suasana kota sebelum modernisasi sepenuhnya mengambil alih. Tempat ini membantu Anda memahami karakter asli Chongqing yang penuh cerita dan kehidupan.
Menjelang malam, Anda akan naik ke salah satu skydeck ternama, misalnya Raffles City Viewing Deck atau WFC Skydeck, untuk menikmati pemandangan Chongqing dari ketinggian. Kota ini terlihat jauh lebih dramatis ketika lampu-lampu mulai menyala. Sungai berkelok yang membelah kota, jembatan yang menyala warna-warni, serta gedung-gedung tinggi yang memantulkan cahaya membuat panorama malamnya terasa seperti lukisan futuristik. Ini cara yang indah untuk menutup hari pertama Anda.
Untuk tempat menginap, Anda bisa memilih hotel yang paling sesuai dengan gaya perjalanan Anda. JW Marriott Chongqing atau Banyan Tree Chongqing Beibei cocok jika Anda ingin suasana premium yang tenang. Glenview ITC Plaza dan Novotel Chongqing menawarkan kenyamanan dengan harga menengah yang masuk akal. Jika Anda ingin opsi yang lebih sederhana, Holiday Inn Express Guanyinqiao adalah pilihan aman. Untuk makan malam, cobalah hotpot Chongqing di Shujiuxiang atau Dezhuang. Rasanya kuat dan pedas, jadi jangan ragu meminta level bumbu yang lebih ringan jika Anda tidak terbiasa. Hari pertama ini memberi Anda gambaran awal tentang Chongqing, dan besok Anda akan mengenalnya lebih dalam lagi.


2. Hari ke-2: Museum Tiga Ngarai dan Jalur Kuno Nanshan lalu Boarding Kapal
Pagi ini dimulai dengan kunjungan ke Three Gorges Museum, tempat terbaik untuk memahami latar belakang perjalanan Anda di Yangtze nanti. Museum ini cukup luas, tetapi alurnya nyaman diikuti. Anda akan melihat bagaimana masyarakat kuno hidup di sepanjang sungai, bagaimana budaya berkembang dari masa ke masa, hingga koleksi artefak yang ditemukan di wilayah sekitar Yangtze. Ada juga bagian yang menjelaskan proses pembangunan Three Gorges Dam, lengkap dengan model dan dokumentasi yang menarik. Menghabiskan waktu di sini membuat Anda lebih siap menikmati pelayaran karena Anda sudah mengenal kisah di balik sungai yang akan Anda jelajahi.
Setelah itu, Anda akan pergi ke kaki Nanshan Mountain untuk menapaki jalur kuno yang tenang. Berjalan di sini memberi suasana yang berbeda dari hiruk-pikuk kota. Jalurnya melewati pepohonan lebat, beberapa rumah lama, dan area yang seperti terlepas dari dunia modern Chongqing. Banyak turis melewatkan tempat seperti ini sehingga rasanya lebih pribadi dan damai. Begitu Anda sampai di titik yang lebih tinggi, pemandangan kota dari kejauhan terlihat menyatu dengan sungai dan bukit sekitarnya. Ini waktu yang tepat untuk menarik napas dalam, menikmati udara segar, dan sejenak meresapi sisi alami Chongqing.
Menjelang sore, Anda akan kembali ke kota untuk persiapan boarding kapal. Sopir pribadi akan mengantar Anda ke dermaga dan pemandu akan membantu memastikan proses check-in berlangsung lancar. Biasanya suasana di area boarding cukup ramai, tetapi Anda tidak perlu khawatir karena seluruh prosedur dibuat cukup jelas dan teratur. Begitu masuk ke kabin, Anda bisa beristirahat sejenak sambil menatap pemandangan sungai dari balkon. Kapal baru biasanya modern dan nyaman, dengan fasilitas yang memadai untuk perjalanan beberapa hari.
Untuk makan siang sebelum naik kapal, Anda bisa mampir ke restoran lokal di sekitar museum seperti Nanshan Yiju atau Lao Sichuan Du yang menawarkan hidangan rumahan khas Chongqing. Jika Anda ingin camilan ringan sebelum berangkat, cobalah ubi bakar atau kue beras manis yang banyak dijual di kios sekitar. Malam pertama di kapal biasanya terasa tenang, dan Anda bisa tidur lebih awal agar siap untuk agenda penuh esok hari.


3. Hari ke-3: Menyusuri Yangtze dan Mengunjungi Fengdu Ghost City
Pagi pertama di atas kapal biasanya terasa berbeda. Suasananya lebih pelan dan segar, udara lembut dari sungai membuat Anda ingin menikmati waktu tanpa tergesa. Jika Anda menyukai aktivitas ringan, Anda bisa ikut sesi Tai Chi yang biasanya diadakan di dek atas. Gerakannya sederhana dan ritmis, cocok untuk memulai hari sambil menikmati pemandangan sungai yang perlahan terbuka di depan mata.
Setelah sarapan, kapal akan berhenti untuk shore excursion ke Fengdu Ghost City. Tempat ini sering membuat penasaran karena namanya terdengar misterius, tetapi sebenarnya yang Anda lihat adalah kompleks kuil dan bangunan tradisional yang menggambarkan kepercayaan masyarakat Tiongkok tentang alam setelah kematian. Ada patung besar, gapura kuno, tangga yang menghubungkan beberapa area, dan karya seni yang penuh simbolisme. Banyak bagian yang mengikuti prinsip fengshui sehingga Anda bisa melihat bagaimana konsep geomansi diterapkan dalam arsitektur. Meskipun tema tempat ini tentang dunia arwah, suasananya lebih menarik daripada menyeramkan, dan pemandangan dari atas bukit cukup memukau.
Setelah kembali ke kapal, Anda punya waktu bebas untuk menikmati fasilitas yang ada. Biasanya kru kapal mengadakan kegiatan budaya seperti demo teh, pemutaran film pendek tentang Yangtze, atau lokakarya kecil tentang kerajinan lokal. Anda bisa memilih untuk ikut atau sekadar bersantai di lounge sambil menikmati pemandangan sungai yang melebar di kedua sisi. Waktu di kapal sering terasa berjalan lebih lambat, memberi kesempatan bagi Anda untuk benar-benar beristirahat.
Malam harinya, setelah makan malam, ada acara opsional War Fires of the Three Kingdoms. Pertunjukan ini mengangkat kisah klasik dari periode Tiga Kerajaan yang terkenal di Tiongkok. Jika Anda menyukai sejarah atau pertunjukan teatrikal, acara ini cukup layak ditonton. Jika tidak, malam di dek luar juga sering menawarkan pemandangan yang menyenangkan. Cahaya dari desa-desa kecil, suara air yang tenang, dan angin sungai membuat suasana terasa santai. Hari ketiga ini memberi Anda perpaduan antara sejarah, budaya, dan waktu luang yang nyaman sebelum memasuki area ngarai yang lebih spektakuler.


4. Hari ke-4: Menjelajahi Dua Ngarai Besar dan Shennv Stream
Pagi ini Anda akan memasuki bagian perjalanan yang paling ditunggu banyak wisatawan. Jika Anda ingin menikmati sedikit sejarah tambahan, ada excursion opsional ke White Emperor City. Tempat ini berdiri di atas bukit kecil yang menghadap Sungai Yangtze dan pernah menjadi benteng penting pada masa peperangan kuno. Dari sini, Anda bisa melihat panorama yang muncul pada uang kertas 10 yuan. Selain pemandangannya, kompleks ini juga menyimpan prasasti kaligrafi batu yang sudah berusia ratusan tahun. Jika Anda suka sejarah dan fotografi, tempat ini sering menjadi salah satu momen paling berkesan.
Menjelang siang, kapal mulai memasuki Qutang Gorge, yang dikenal sebagai ngarai paling dramatis karena tebingnya yang sempit dan tinggi. Pemandangannya benar-benar kuat dan kontras, membuat banyak penumpang memenuhi dek untuk mengambil foto. Tidak lama setelah itu, kapal memasuki Wu Gorge, yang lebih panjang dan lembut, dengan pegunungan berkabut yang seperti muncul dari lukisan tinta klasik. Perjalanan di dua ngarai ini biasanya menjadi salah satu titik puncak cruise karena pemandangannya tetap memukau meski Anda sudah melihat banyak bagian sungai sebelumnya.
Sore hari, kapal akan berhenti untuk excursion ke Shennv Stream. Anda akan berpindah ke perahu kecil yang melaju pelan menyusuri anak sungai bening yang dikelilingi tebing tinggi dan vegetasi lebat. Suasananya jauh lebih tenang dibanding sungai utama sehingga Anda bisa lebih dekat dengan alam tanpa suara mesin besar atau keramaian. Terkadang Anda bisa melihat burung, air terjun kecil, atau perahu tradisional yang digunakan penduduk lokal. Banyak orang merasa perjalanan singkat ini memberi gambaran tentang bagaimana kehidupan di daerah terpencil sepanjang Yangtze masih bertahan.
Malamnya, Anda kembali ke kapal untuk menikmati makan malam dan hiburan Crew Cabaret and Talent Show. Acaranya sederhana tetapi hangat, sering kali membuat penumpang tertawa dan saling berinteraksi. Setelah hari dengan pemandangan spektakuler, suasana ringan seperti ini membuat malam terasa lebih santai. Anda bisa menghabiskan waktu akhir hari di balkon atau dek atas sambil menikmati angin sungai yang lembut. Hari keempat ini memberi Anda kombinasi antara alam liar, sejarah, dan momen-momen kecil yang memberi rasa dekat dengan perjalanan Anda sendiri.


5. Hari ke-5: Menjelajahi Three Gorges Dam dan Perpisahan di Yichang
Pagi ini kapal akan merapat di Maoping Pier, dan dari sini Anda melanjutkan perjalanan darat menuju Three Gorges Dam. Proyek ini sering disebut sebagai salah satu pencapaian rekayasa terbesar di dunia. Begitu Anda tiba di area observasi, skalanya langsung terasa. Dinding beton raksasa, sistem pengendalian air, dan pemandangan Sungai Yangtze yang membentang luas membuat Anda memahami mengapa pembangunan bendungan ini menjadi peristiwa penting bagi Tiongkok modern. Dari platform khusus, Anda bisa melihat kapal-kapal besar yang menunggu giliran masuk ke sistem kunci air, proses yang cukup menarik untuk diamati.
Tur di area bendungan biasanya berlangsung tidak terlalu lama, tetapi cukup informatif. Penjelasan tentang bagaimana energi dihasilkan, bagaimana elevasi air diatur, dan bagaimana proyek ini memengaruhi masyarakat sekitar membantu Anda melihat Yangtze bukan hanya sebagai destinasi wisata tetapi juga sebagai bagian penting dari kehidupan jutaan orang. Setelah selesai, Anda akan diantar kembali menuju pusat turis Yichang. Pemandu dan sopir pribadi sudah menunggu untuk membawa Anda ke bandara atau stasiun sesuai jadwal keberangkatan.
Jika Anda punya sedikit waktu sebelum perjalanan dilanjutkan, Anda bisa mampir ke pusat kota Yichang untuk mencari camilan atau makan siang ringan. Beberapa restoran yang nyaman untuk singgah adalah Xiangyangfu Restaurant dengan hidangan lokal yang sederhana atau Yichang Laozao, tempat yang terkenal dengan masakan rumahan yang hangat dan tidak terlalu berbumbu. Keduanya cocok jika Anda ingin makan cepat tanpa terlalu ribet.
Baca juga: Rekomendasi Itinerary: 3 Hari Mempelajari Budaya Teh Tradisional di Wuyishan
Hari kelima ini menjadi penutup yang pas untuk perjalanan Anda. Setelah menikmati kota perbukitan Chongqing, suasana tenang di atas kapal, ngarai raksasa, dan desa-desa kecil yang tersebar di sepanjang sungai, melihat bendungan dari dekat memberi perspektif yang lebih luas tentang skala dan pentingnya Yangtze. Anda akan meninggalkan Yichang dengan banyak cerita, foto, dan mungkin rasa ingin kembali suatu hari nanti untuk menjelajahi sisi lain dari sungai terbesar di Tiongkok ini.


Menutup Perjalanan Anda di Chongqing
Perjalanan lima hari ini memberi Anda kesempatan untuk merasakan dua dunia yang saling melengkapi. Chongqing menawarkan energi kota besar yang tumbuh di atas bukit dan lembah, dengan lapisan sejarah yang terus hidup di balik modernitasnya. Di sisi lain, pelayaran menyusuri Yangtze memberi ruang untuk melambat, menikmati pemandangan, dan memahami bagaimana sungai ini membentuk kehidupan dan budaya di sekitarnya selama ribuan tahun. Perpaduan keduanya membuat perjalanan ini terasa utuh, mulai dari hiruk-pikuk kota hingga ketenangan sungai yang luas.
Banyak orang datang ke Chongqing dan Yangtze dengan ekspektasi melihat pemandangan indah, tetapi sering kali mereka pulang dengan kesan yang jauh lebih dalam. Anda tidak hanya melihat tebing-tebing besar atau kuil tua, tetapi juga menangkap ritme kehidupan masyarakat lokal, mencicipi makanan yang menjadi kebanggaan mereka, dan mengunjungi tempat-tempat yang menjaga cerita masa lalu agar tetap hidup. Semua itu membuat perjalanan ini bukan sekadar wisata, tetapi pengalaman yang punya rasa dan ingatan tersendiri.
Jika suatu hari Anda kembali ke Tiongkok, Yangtze selalu punya cerita baru untuk ditawarkan. Setiap musim memberi warna berbeda, setiap kota di jalurnya punya kisah unik, dan Chongqing sendiri selalu berubah tanpa kehilangan jati dirinya. Untuk sekarang, Anda bisa membawa pulang pengalaman menyenangkan dari lima hari yang merangkai kota pegunungan dan sungai besar menjadi satu rangkaian perjalanan yang penuh makna.
Nah! Setelah melihat itinerary di atas, apakah Anda sudah siap untuk mengunjungi Negeri Tirai Bambu ini? Tourchina.co.id punya pilihan paket terbaik untuk Anda yang ingin mengunjungi China yang telah kami siapkan dengan baik, mulai dari rencana perjalanan hingga akomodasi Anda selama berliburan ke sana. Tertarik untuk memakai jasa kami? Anda dapat mengunjungi link berikut untuk mendapatkan paket-paket unggulan dari kami!
Paket Open Trip Tour China 8D New Super Sale Bejing and Shanghai (Start Jakarta) 2025
Paket Open Trip Tour China 8D Wonderful China Zhangjiajie and Fenghuang Plus Shanghai 2025
Jangan lupa untuk mengikuti artikel-artikel menarik lainnya dari kami pada link berikut ini!
Ikuti kami untuk mendapatkan informasi terbaru tentang paket tur ke China dengan harga terbaik dan terjangkau!
