Tour Teknologi Modern: Rekomendasi Itinerary 5 Hari Mengelilingi Pusat Budaya Modern di China
Hanifam
10/1/202510 min read


China dengan Budaya Teknologi Canggihnya
China sering kali kita bayangkan sebagai negeri dengan sejarah ribuan tahun, tembok besar, kuil kuno, dan jalanan penuh lampion merah. Semua itu benar, tapi ada sisi lain dari China yang sering terlewat: wajah modernnya yang seakan melompat lebih jauh ke masa depan dibanding banyak negara lain. Dari transportasi tanpa sopir, taman hiburan berbasis VR, sampai markas raksasa teknologi seperti Alibaba, perjalanan ke China hari ini bisa terasa seperti masuk ke film fiksi ilmiah, namun bedanya, ini nyata dan bisa kita alami langsung.
Itulah kenapa liburan ini dirancang bukan sekadar untuk melihat-lihat, tapi untuk merasakan sendiri bagaimana teknologi sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari orang di sana. Bayangkan, di satu hari Anda bisa duduk di roller coaster VR di Shanghai, lalu keesokan harinya sudah naik bus tanpa sopir di Hangzhou. Bagi anak-anak, ini bukan cuma liburan, tapi kelas sains raksasa yang menyenangkan. Bagi orang dewasa, ini kesempatan untuk melihat langsung arah masa depan yang selama ini hanya kita baca di berita.
Dan jangan khawatir, meski tema utamanya teknologi, itinerary ini tetap memberi ruang untuk bersantai. Ada waktu untuk menikmati dumpling hangat di restoran legendaris, duduk santai di tepi West Lake, atau sekadar jalan sore di The Bund sambil menatap gedung-gedung bercahaya yang mencerminkan energi kota. Jadi, ini bukan tur robotik yang padat jadwal, melainkan perpaduan unik antara eksplorasi, rekreasi, dan sedikit rasa takjub di setiap pemberhentian.
Kalau Anda sudah siap, mari kita masuk ke perjalanan 5 hari ini: menyusuri Shanghai dan Hangzhou, dua kota yang bersama-sama menawarkan jendela ke masa depan.
1. Hari ke-1: Tiba di Shanghai – Menyapa Kota Masa Depan
Begitu keluar dari pesawat di Shanghai Pudong International Airport, Anda akan langsung disambut dengan bandara yang terasa seperti kota kecil sendiri. Langit-langitnya tinggi, arsitekturnya modern, dan lautan manusia bergerak cepat dengan koper-koper di tangan. Dari sini, perjalanan menuju pusat kota menjadi pengalaman pertama yang membuka mata. Jalan tol yang lebar, papan reklame LED raksasa, dan gedung-gedung tinggi yang berkilau dari kejauhan membuat Anda sadar: Shanghai bukan hanya kota, tapi simbol ambisi masa depan China.
Baca juga: Terbaru! Panduan Resmi Cara Membuat Visa dan Izin Tinggal di Beijing untuk Tahun 2025 ini
Setelah check-in di The Langham Shanghai Xintiandi, sebuah hotel yang elegan sekaligus nyaman, waktunya mengambil jeda. Lokasinya strategis di kawasan yang penuh restoran, toko, dan suasana malam yang hidup, jadi Anda bisa dengan mudah berjalan kaki keluar hotel tanpa harus repot naik transportasi. Biasanya hari pertama memang lebih baik tidak terlalu padat, apalagi setelah perjalanan panjang. Cukup gunakan waktu untuk mandi air hangat, menyesuaikan diri, dan mungkin tidur sebentar sebelum makan malam.
Malam harinya, Anda bisa menuju Lost Heaven on the Bund, restoran bergaya etnik yang terkenal dengan masakan khas Yunnan. Suasana di dalamnya hangat, penuh cahaya temaram, dengan dekorasi kayu yang membuat Anda merasa seolah sedang berada di sebuah rumah tradisional di pedalaman, padahal hanya beberapa langkah dari pusat kota modern. Hidangan ayam dengan cabai Yunnan atau nasi goreng harum dengan rempah-rempah lokal jadi pilihan aman yang tidak mengecewakan.
Setelah makan malam, jangan langsung kembali ke hotel. Luangkan waktu sejenak berjalan ke The Bund, ikon Shanghai. Dari tepi sungai Huangpu ini, pemandangan Pudong dengan gedung-gedung futuristik seperti Shanghai Tower dan Oriental Pearl TV Tower terlihat seperti kartu pos yang hidup. Lampu-lampu LED berkedip di langit malam, kapal-kapal menyusuri sungai dengan lampu warna-warni, dan angin malam yang sejuk menyapa wajah Anda. Inilah momen pertama di mana Shanghai memperkenalkan dirinya: sebuah kota yang hidup di antara masa lalu dan masa depan.


2. Hari ke-2: Shanghai – Menjelajahi Dunia Virtual
Hari kedua adalah saat petualangan benar-benar dimulai. Setelah sarapan di hotel, yang biasanya menyajikan Anda buffet dengan pilihan internasional plus sentuhan lokal seperti congee hangat atau dumpling kukus, selanjutnya Anda bisa langsung menuju Shanghai VR Theme Park. Tempat ini bukan sekadar taman hiburan biasa. Begitu masuk, suasananya seperti melangkah ke dunia lain: lampu neon, layar raksasa, dan suara musik futuristik mengiringi langkah Anda. Roller coaster VR jadi daya tarik utama, di mana tubuh Anda tetap duduk di kursi yang bergetar, tapi mata dan otak dibawa terbang melintasi dunia digital yang terasa sangat nyata. Rasanya seperti berada di dalam film sci-fi, lengkap dengan teriakan adrenalin yang tidak bisa ditahan.
Tidak hanya wahana besar, taman ini juga penuh dengan game interaktif yang bisa dimainkan bersama teman atau keluarga. Ada simulasi balapan futuristik, pertarungan dengan monster digital, sampai pengalaman berjalan di tebing virtual yang bikin kaki gemetar meski sebenarnya Anda hanya berdiri di lantai datar. Anak-anak biasanya langsung terpesona, sementara orang dewasa sering kali kaget dengan seberapa realistis semua teknologi ini. Tempat ini memberi gambaran jelas bahwa hiburan di China tidak lagi sekadar fisik, tapi sudah berbaur dengan dunia digital.
Setelah puas bermain, waktunya kembali ke dunia nyata dan mengisi perut. Pilihan terbaik adalah Yang’s Dumpling, restoran sederhana yang selalu ramai. Menu andalannya adalah shengjian bao: dumpling goreng berisi daging babi dengan kuah panas di dalamnya. Gigitan pertama biasanya penuh risiko karena kuahnya bisa menyembur keluar, tapi justru itulah sensasi yang membuat orang rela antre panjang. Harganya terjangkau, rasanya autentik, dan suasananya riuh dengan orang lokal yang sibuk menikmati makan siang.
Sore hingga malam, jalan-jalan santai di Nanjing Road dan lanjut ke The Bund lagi bisa jadi pilihan. Tapi kali ini coba cara berbeda: naik Bund Sightseeing Tunnel, sebuah terowongan di bawah sungai dengan kereta kecil yang dihiasi cahaya neon dan efek suara futuristik. Jujur, atraksinya agak kitsch, tapi itulah daya tariknya. Rasanya seperti berada di atraksi retro masa depan, sebuah pengalaman yang entah bagaimana justru membuat Anda semakin jatuh cinta pada Shanghai dengan segala kontrasnya: serius tapi juga main-main, futuristik tapi penuh sisi unik. Malam kedua ini ditutup dengan pemandangan kota yang semakin terasa akrab, seperti teman baru yang mulai membuka diri.


3. Hari ke-3: Shanghai – Dunia LEGO yang Hidup
Setelah dua hari penuh dengan suasana kota besar dan dunia virtual, hari ketiga memberi nuansa yang lebih playful tapi tetap sarat teknologi. Pagi hari, setelah sarapan ringan, perjalanan diarahkan ke Legoland Shanghai Resort, sebuah taman hiburan baru yang langsung jadi magnet wisata keluarga. Begitu masuk gerbang, Anda akan disambut bangunan dan patung raksasa yang seluruhnya terbuat dari LEGO. Anak-anak biasanya langsung terpaku, sementara orang dewasa ikut tersenyum melihat detail kecil yang dikerjakan dengan presisi luar biasa.
Legoland ini bukan hanya soal balok-balok berwarna, tapi sebuah dunia interaktif di mana imajinasi benar-benar dibebaskan. Ada area di mana anak-anak bisa membangun kreasi mereka, lalu melihat hasilnya dipindai dan “dihidupkan” di layar digital sebagai kota mini yang bergerak. Wahana lain memadukan permainan fisik dengan augmented reality, membuat setiap perjalanan terasa seperti masuk ke dunia fantasi. Roller coaster ringan dan permainan air menambah variasi, jadi suasananya tetap seru untuk semua usia.
Baca juga: Punya Waktu Singkat? Berikut Rekomendasi Itinerary Mengelilingi China Selama 4 Hari!
Menjelang siang, biasanya orang tua sudah mulai mencari tempat istirahat sementara anak-anak masih berlari penuh energi. Untungnya, di dalam taman ada banyak kafe dengan makanan sederhana tapi ramah keluarga. Pilihan lain adalah makan siang agak terlambat di luar, sebelum kembali ke pusat kota. Untuk itu, Din Tai Fung jadi pilihan aman, yaitu sebuah restoran yang selalu konsisten dengan kualitas, terkenal dengan xiao long bao yang lembut dengan kuah kaldu yang hangat di dalamnya.
Sore dan malamnya, tidak perlu agenda berat. Setelah sehari penuh beraktivitas di Legoland, paling enak adalah kembali ke hotel untuk beristirahat atau berjalan santai di kawasan Xintiandi. Area ini punya daya tarik berbeda dari hari sebelumnya: bangunan tua bergaya kolonial yang dipugar jadi restoran modern dan butik, penuh cahaya lampu malam yang hangat. Duduk sebentar di kafe outdoor sambil menyeruput kopi atau teh, Anda bisa menutup hari dengan perasaan ringan—sebuah jeda yang pas sebelum perjalanan berpindah ke kota berikutnya.


4. Hari ke-4: Dari Shanghai ke Hangzhou – Ekosistem Inovasi dan Bus Tanpa Sopir
Hari keempat dimulai lebih pagi karena inilah waktunya meninggalkan Shanghai sejenak dan menuju Hangzhou, kota yang sering disebut sebagai rumahnya inovasi modern di China. Perjalanan ditempuh dengan kereta cepat, dan pengalaman ini sendiri sudah jadi bagian dari atraksi. Dalam waktu sekitar satu jam, Anda akan melaju dengan kecepatan lebih dari 300 km/jam, nyaris tanpa terasa karena keretanya halus dan tenang. Dari jendela, pemandangan berganti cepat: gedung-gedung padat Shanghai pelan-pelan berganti dengan hamparan hijau dan akhirnya mendekat ke lanskap urban Hangzhou. Rasanya seperti melompat ke masa depan hanya dengan duduk manis di kursi empuk.
Setibanya di Hangzhou, destinasi pertama adalah Alibaba Creative Ecological Park. Kompleks ini lebih mirip kampus modern daripada kantor, dengan gedung-gedung berdesain futuristik, jalur sepeda, dan ruang terbuka hijau yang tertata rapi. Di dalamnya, Anda bisa melihat bagaimana perusahaan raksasa ini membangun ekosistem digital yang merambah hampir setiap aspek kehidupan di China: dari belanja online, sistem pembayaran tanpa uang tunai, hingga inovasi cloud computing dan AI. Bagi sebagian orang, berjalan di sini seperti mengunjungi “jantung digital” yang menggerakkan rutinitas sehari-hari jutaan orang.
Sore hari, pengalaman unik menanti: mencoba bus tanpa sopir yang sudah beroperasi di jalur tertentu di Hangzhou. Rasanya sedikit menegangkan pada awalnya, duduk di dalam kendaraan besar tanpa ada pengemudi di depan. Tapi perlahan, rasa takjub mulai muncul ketika bus melaju mulus, berhenti tepat di halte, bahkan mengantisipasi kendaraan lain di jalan. Semua dikendalikan oleh sistem pintar yang bekerja tanpa lelah. Ini bukan lagi prototipe dalam laboratorium, tapi transportasi nyata yang bisa digunakan publik, dan momen ini benar-benar membuat Anda merasa seperti sedang hidup beberapa tahun lebih cepat daripada dunia di luar China.
Malamnya, Anda bisa check-in di Park Hyatt Hangzhou, hotel mewah dengan pemandangan Sungai Qiantang yang dramatis, terutama saat matahari terbenam. Untuk makan malam, Grandma’s Home adalah pilihan populer. Restoran ini terkenal dengan menu khas Hangzhou seperti ikan sungai dengan saus cuka manis atau ayam dengan saus kedelai yang pekat. Suasananya hangat, ramai, dan penuh keluarga lokal yang makan bersama, membuat Anda merasa seolah ikut merasakan kehidupan sehari-hari warga Hangzhou, meskipun hanya untuk satu malam.


5. Hari ke-5: Hangzhou – Wajah Masa Depan di Wensan Future Technology Center
Hari terakhir perjalanan dimulai dengan suasana sedikit lebih santai. Setelah sarapan di hotel sambil menikmati pemandangan Sungai Qiantang yang membentang luas, Anda bersiap untuk kunjungan terakhir: Wensan Future Technology Center. Kawasan ini sering disebut sebagai “Silicon Valley versi Hangzhou”, tempat di mana startup, laboratorium riset, dan pusat inovasi bertemu dalam satu ekosistem. Meski tidak semua ruang bisa dimasuki pengunjung, berjalan di sekitar kompleksnya saja sudah cukup untuk merasakan atmosfer ambisius yang kental, dimana dipenuhi dengan gedung-gedung modern dengan kaca tinggi, mural bertema futuristik, dan kafe-kafe kecil yang dipenuhi anak muda dengan laptop terbuka.
Di sini, Anda benar-benar bisa melihat bagaimana Hangzhou menempatkan dirinya di peta teknologi dunia. Banyak perusahaan rintisan yang fokus pada AI, big data, hingga robotika. Terkadang ada pameran publik atau demo produk kecil yang memperlihatkan gadget atau layanan terbaru, dan momen itu memberi gambaran jelas bahwa ide-ide besar bukan hanya datang dari raksasa seperti Alibaba, tapi juga dari generasi baru inovator. Ada semacam energi kreatif di udara, yang membuat Anda merasa bahwa kota ini bukan hanya hidup di masa kini, tapi sudah memikirkan sepuluh tahun ke depan.
Menjelang siang, perjalanan ditutup dengan makan santai di sebuah kafe di tepi West Lake, danau terkenal yang jadi ikon Hangzhou. Pemandangan kontrasnya luar biasa: setelah beberapa hari penuh dengan gedung tinggi dan teknologi canggih, kini Anda duduk di tepi danau tenang dengan pepohonan rindang dan perahu kayu kecil yang melintas pelan. Suasana damai ini memberi keseimbangan, seolah mengingatkan bahwa masa depan teknologi tetap butuh ruang untuk keindahan alami dan ketenangan sederhana.
Baca juga: Rekomendasi Itinerary 1 Hari: Mengikuti Tur Volunteer Wolong Panda
Dari sini, perjalanan berakhir dengan menuju bandara untuk penerbangan pulang. Tapi pengalaman lima hari ini meninggalkan kesan yang jauh lebih dalam daripada sekadar liburan biasa. Anda tidak hanya melihat kota dan atraksi, tapi juga merasakan langsung bagaimana inovasi sudah menyatu dengan kehidupan sehari-hari di China. Dari VR roller coaster hingga bus tanpa sopir, dari dumpling jalanan hingga teh di tepi danau, semuanya membentuk cerita yang membuat Anda pulang dengan pandangan baru tentang masa depan, dan mungkin, sedikit kerinduan untuk kembali.


Menutup Perjalanan di Garis Depan Teknologi
Lima hari mungkin terasa singkat, tapi cukup untuk memberi gambaran betapa cepatnya China bergerak menuju masa depan. Dari Shanghai dengan taman hiburan VR yang membuat kita melupakan dunia nyata, hingga Hangzhou dengan bus tanpa sopir dan pusat inovasi yang terus berdenyut, perjalanan ini bukan sekadar liburan, melainkan semacam “kursus kilat” tentang bagaimana teknologi sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Rasanya tidak berlebihan jika disebut bahwa apa yang kita alami di sini, mungkin baru akan menjadi hal biasa di negara lain beberapa tahun mendatang.
Namun, yang membuat perjalanan ini istimewa bukan hanya teknologi itu sendiri, melainkan perpaduan antara kecanggihan dan sisi humanis yang tetap terjaga. Di sela-sela roller coaster VR, ada momen sederhana makan dumpling panas sambil berdiri di jalanan ramai. Di tengah gedung kaca futuristik Alibaba, ada makan malam hangat di restoran keluarga yang penuh tawa. Dan di penghujung perjalanan, ada West Lake yang tenang, seolah menjadi penyeimbang dari semua hiruk pikuk inovasi. Kontras inilah yang membuat pengalaman terasa kaya dan tidak melulu dingin seperti mesin.
Bagi anak-anak, perjalanan ini bisa jadi memori masa kecil yang akan selalu mereka kenang: hari ketika LEGO favorit mereka berubah jadi dunia nyata, atau ketika mereka pertama kali naik bus tanpa sopir. Bagi orang dewasa, ini adalah kesempatan untuk menyaksikan dengan mata kepala sendiri arah perkembangan dunia, bukan hanya lewat berita atau dokumenter. Semua pengalaman itu bercampur, membentuk cerita perjalanan yang lebih personal, lebih dalam, dan pastinya lebih berkesan.
Dan pada akhirnya, pulang dari perjalanan ini bukan berarti membawa koper penuh oleh-oleh, tapi membawa cara pandang baru. Anda akan mulai melihat bahwa teknologi bukan lagi sekadar alat, melainkan bagian dari budaya, cara hidup, dan bahkan cara sebuah bangsa mendefinisikan dirinya. Shanghai dan Hangzhou sudah menunjukkan wajah masa depan, dan kita yang pernah melihatnya akan selalu penasaran: sejauh mana dunia akan mengejar langkah mereka.
Nah! Setelah melihat itinerary di atas, apakah Anda sudah siap untuk mengunjungi Negeri Tirai Bambu ini? Tourchina.co.id punya pilihan paket terbaik untuk Anda yang ingin mengunjungi China yang telah kami siapkan dengan baik, mulai dari rencana perjalanan hingga akomodasi Anda selama berliburan ke sana. Tertarik untuk memakai jasa kami? Anda dapat mengunjungi link berikut untuk mendapatkan paket-paket unggulan dari kami!
Paket Open Trip Tour China 8D New Super Sale Bejing and Shanghai (Start Jakarta) 2025
Paket Open Trip Tour China 8D Wonderful China Zhangjiajie and Fenghuang Plus Shanghai 2025
Jangan lupa untuk mengikuti artikel-artikel menarik lainnya dari kami pada link berikut ini!
Ikuti kami untuk mendapatkan informasi terbaru tentang paket tur ke China dengan harga terbaik dan terjangkau!
