Rekomendasi 7 Pasar Barang Antik Terbaik di China
Hanifam
11/18/202510 min read


Berburu Barang-Barang Antik di China
Berburu barang antik di Tiongkok selalu punya daya tarik yang berbeda. Ada rasa penasaran ketika Anda menyusuri pasar yang penuh benda tua, mulai dari keramik bercorak klasik sampai buku kuno yang menguning dimakan waktu. Banyak wisatawan datang bukan hanya untuk berbelanja, tetapi juga menikmati suasana yang membuat Anda merasa seperti sedang melintasi masa lalu. Setiap sudut selalu menyimpan kejutan dan peluang menemukan sesuatu yang tidak pernah Anda bayangkan sebelumnya.
Jika Anda suka dengan sejarah atau sekadar menikmati aroma nostalgia, pasar dan jalanan antik di Tiongkok bisa jadi pengalaman yang menyenangkan. Banyak tempat menawarkan koleksi yang sangat beragam, dari barang yang benar benar langka sampai suvenir antik yang harganya masih ramah di kantong. Yang membuatnya menarik, setiap pedagang biasanya punya cerita sendiri tentang asal barang, proses pembuatannya, atau kisah pemilik sebelumnya.
Meski begitu, berburu barang antik bukan hanya soal belanja. Aktivitas ini juga memberi Anda kesempatan untuk melihat kehidupan lokal dengan lebih dekat. Anda akan bertemu penjual yang ramah, kolektor yang penuh pengetahuan, dan suasana pasar yang hidup sepanjang hari. Rasanya seperti berjalan di antara potongan sejarah yang masih dibiarkan terbuka untuk siapa saja yang mau menghargainya.
Artikel ini akan membawa Anda mengenal beberapa tempat terbaik di Tiongkok untuk mencari barang antik dan koleksi langka. Setiap lokasinya punya karakter unik, sehingga Anda bisa memilih yang paling sesuai dengan selera atau rencana perjalanan Anda. Setelah membaca, Anda mungkin akan merasa semakin siap untuk memulai petualangan kecil mencari harta tersembunyi.
1. Panjiayuan Antique Market, Beijing
Panjiayuan sering disebut sebagai surga bagi pencinta barang antik. Pasar ini luas dan selalu penuh aktivitas, terutama pada akhir pekan ketika lebih banyak pedagang membuka lapak mereka. Begitu Anda masuk, suasananya langsung terasa berbeda karena setiap meja menampilkan benda tua dengan karakter masing masing. Mulai dari porselen dinasti, patung kecil, hingga kaligrafi, semuanya tersusun rapi dan menunggu untuk ditemukan orang yang tepat.
Baca juga: Rekomendasi 10 Pemandian Air Panas Terpopuler di China yang Cocok Anda Kunjungi di Musim Dingin Ini
Salah satu daya tarik Panjiayuan adalah keberagaman barang yang dijual. Anda bisa melihat pedagang yang menawarkan perhiasan jadul, ukiran kayu dengan detail halus, hingga stempel batu yang sering dipakai para cendekia pada masa lalu. Tidak semua barang yang Anda lihat bernilai tinggi, tetapi justru itu bagian dari keseruannya. Anda perlu menelusuri dan memperhatikan detail kecil agar bisa menemukan sesuatu yang benar benar menarik.
Berjalan di sini juga terasa seperti mengikuti alur cerita sejarah Tiongkok. Banyak pedagang yang siap menjelaskan asal usul barang mereka, kadang sambil bercerita tentang pemilik sebelumnya atau teknik pembuatannya. Momen seperti ini membuat kunjungan Anda terasa lebih personal karena Anda tidak hanya membeli benda, tetapi juga membawa pulang sedikit kisah dari masa silam.
Bagi Anda yang suka tawar menawar, Panjiayuan adalah tempat yang pas untuk mencoba kemampuan negosiasi. Pedagang biasanya terbuka untuk diskusi harga selama Anda melakukannya dengan sopan. Tips sederhana yang selalu membantu adalah berkeliling terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membeli. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah menemukan harga terbaik sekaligus menikmati suasana pasar yang hidup sepanjang hari.


2. Liwan Antique Street, Guangzhou
Liwan Antique Street dikenal sebagai salah satu kawasan paling lengkap untuk mencari barang antik di Guangzhou. Jalan ini dipenuhi deretan toko yang menampilkan berbagai koleksi, mulai dari perhiasan giok hingga patung perunggu bergaya klasik. Saat Anda berjalan di sepanjang koridor toko, suasananya terasa hangat dan penuh warna karena banyak pedagang yang merapikan etalase mereka sambil berbincang dengan pembeli. Kawasan ini cenderung lebih tertata sehingga cocok untuk Anda yang ingin berbelanja sambil menikmati suasana yang tidak terlalu ramai.
Yang membuat Liwan menarik adalah fokusnya pada giok dan perhiasan tradisional. Banyak toko khusus yang hanya menjual batu giok dalam berbagai bentuk, dari cincin hingga liontin berukir halus. Selain itu, ada juga pedagang yang menawarkan manik manik kuno, aksesoris etnik, dan benda dekoratif berdesain klasik. Jika Anda tertarik dengan perhiasan yang memiliki sentuhan budaya kuat, Liwan bisa menjadi tempat yang memuaskan.
Setiap toko di sini biasanya dijalankan oleh keluarga yang sudah lama berkecimpung dalam dunia perhiasan dan benda antik. Anda bisa bertanya langsung tentang kualitas giok atau asal koleksi yang mereka jual. Kebanyakan pedagang cukup ramah dan tidak keberatan memberikan penjelasan. Interaksi seperti ini sering memberi Anda pemahaman lebih dalam tentang nilai budaya yang terkandung dalam setiap item.
Berbelanja di Liwan Antique Street juga menawarkan pengalaman yang relatif nyaman. Area ini memiliki beberapa tempat istirahat kecil, dan banyak toko menyediakan pencahayaan yang baik sehingga Anda dapat memeriksa barang dengan lebih teliti. Meski kawasan ini lebih komersial, Anda tetap bisa menemukan beberapa barang unik jika sabar menelusuri setiap sudutnya. Jika Anda ingin membawa pulang sesuatu yang elegan dan penuh makna, Liwan bisa menjadi salah satu pemberhentian favorit dalam perjalanan Anda.


3. Dongtai Road Antique Market, Shanghai
Dongtai Road sudah lama dikenal sebagai salah satu pusat berburu barang antik di Shanghai. Meski beberapa tahun terakhir banyak toko yang direlokasi, kawasan ini tetap mempertahankan reputasinya sebagai tempat yang menyimpan berbagai koleksi menarik. Saat Anda berjalan di antara deretan kios dan toko kecil, suasananya terasa hangat dengan campuran aroma kayu tua, logam lawas, dan barang barang yang dipajang berdampingan. Kawasan ini cocok untuk Anda yang ingin merasakan pengalaman belanja antik dengan sentuhan kota modern.
Koleksi yang ditawarkan pedagang di sini sangat beragam. Anda bisa menemukan jam tangan klasik, kompas kuno, ukiran perunggu kecil, hingga kamera film lama yang masih terawat. Banyak juga yang menjual miniatur tradisional, alat musik tua, dan dekorasi rumah bergaya retro. Keunikan Dongtai Road terletak pada kombinasi barang antik asli dan barang bertema vintage yang dibuat dengan gaya tradisional. Ini memberi Anda lebih banyak pilihan, apakah Anda mencari benda dengan nilai sejarah atau sekadar suvenir yang terlihat klasik.
Berbincang dengan pedagang di kawasan ini sering memberi pengalaman tersendiri. Banyak dari mereka sudah bertahun tahun mengumpulkan dan menjual barang antik sehingga Anda bisa mendengar cerita menarik tentang bagaimana mereka mendapatkan setiap item. Anda juga akan menemukan pedagang yang sangat detail dalam menjelaskan karakter setiap barang. Rasanya seperti belajar sejarah dalam versi yang lebih hidup dan santai.
Bagi Anda yang suka mencari benda dengan karakter unik, Dongtai Road bisa jadi tempat yang cukup memuaskan. Harga di sini bervariasi sehingga Anda perlu meluangkan waktu untuk membandingkan beberapa toko. Jangan terburu buru membeli karena kadang barang serupa bisa ditemukan dengan kondisi lebih baik atau harga lebih ramah di toko lain. Jika Anda menikmati proses berburu harta kecil yang punya cerita, tempat ini akan memberikan pengalaman yang menyenangkan selama berada di Shanghai.


4. Shenyang Antique Market, Liaoning
Shenyang Antique Market merupakan salah satu pasar barang antik terbesar di wilayah timur laut Tiongkok. Pasar ini biasanya mulai ramai sejak pagi karena banyak pedagang yang menata lapaknya lebih awal. Suasana di sini terasa khas, dengan campuran aksen lokal dan deretan kios sederhana yang memamerkan barang barang tua dalam berbagai bentuk. Jika Anda senang menjelajahi pasar yang masih terasa autentik, Shenyang bisa menjadi tempat yang memberi pengalaman berbeda dibanding kota besar lain.
Koleksi yang ditawarkan pasar ini cukup beragam. Anda bisa menemukan benda logam tua, pedang dekoratif, alat musik tradisional lama, hingga perangko dan koin kuno yang menjadi incaran kolektor. Banyak juga pedagang yang menjual barang peninggalan dari masa Dinasti Qing karena wilayah timur laut memiliki hubungan sejarah yang kuat dengan periode tersebut. Ini membuat Anda lebih mudah menemukan item yang tidak sering muncul di pasar lain.
Baca juga: 4 Hari Itinerary Romantis di Beijing: Mengunjungi Great Wall pada Malam Hari
Berinteraksi dengan pedagang di Shenyang biasanya terasa hangat dan penuh humor. Banyak dari mereka adalah kolektor kecil yang menjual barang barang yang mereka kumpulkan selama bertahun tahun. Mereka sering bercerita sambil menunjukkan detail tertentu pada barang yang menurut mereka menarik. Momen seperti ini membuat Anda bisa memahami nilai sebuah item bukan hanya dari tampilannya, tetapi juga dari kisah di baliknya.
Jika Anda berencana berkunjung, sebaiknya datang lebih pagi agar bisa melihat pilihan barang yang lebih lengkap. Pasar ini cukup luas sehingga Anda mungkin perlu waktu lebih lama untuk menelusuri setiap bagian. Jangan ragu untuk menawar harga dengan sopan karena proses tawar menawar sudah menjadi bagian dari budaya pasar lokal. Bagi Anda yang mencari barang antik dengan karakter kuat dan nuansa sejarah yang kental, Shenyang Antique Market layak masuk dalam daftar kunjungan.


5. Qingping Market, Guangzhou
Qingping Market dikenal luas sebagai pasar yang memadukan beragam jenis barang, mulai dari herbal tradisional hingga koleksi antik yang menarik perhatian para wisatawan. Kawasan ini memiliki suasana yang cukup hidup, terutama pada jam sibuk ketika pedagang mulai menata barang sambil menyapa pelanggan yang datang silih berganti. Jika Anda suka pasar yang ramai namun tetap terasa ramah, Qingping bisa menjadi tempat yang menyenangkan untuk dijelajahi.
Bagian yang menarik untuk pemburu barang antik terletak di area yang dipenuhi toko toko kecil yang menjual kaligrafi lama, koin kuno, hingga kerajinan tangan tradisional. Anda juga bisa menemukan barang kecil seperti segel batu, lukisan tinta sederhana, atau pernak pernik yang cocok sebagai koleksi pribadi. Walau pasar ini tidak sepenuhnya fokus pada barang antik, justru variasinya membuat pencarian Anda terasa lebih santai dan tidak terlalu kaku.
Pedagang di Qingping biasanya cukup terbuka untuk berbincang dan memberi penjelasan singkat tentang barang yang mereka jual. Banyak dari mereka telah berjualan turun temurun sehingga Anda bisa mendapatkan sedikit latar belakang tentang metode pembuatan atau asal daerah barang tertentu. Interaksi ini memberi pengalaman yang lebih hangat, terutama jika Anda datang dengan rasa ingin tahu dan tidak terburu buru.
Untuk mendapatkan pengalaman terbaik, Anda bisa berjalan perlahan menyusuri setiap lorong dan sesekali berhenti untuk melihat barang yang mencuri perhatian. Walau tidak semua item di sini bernilai kolektor, selalu ada kemungkinan menemukan sesuatu yang unik jika Anda sabar melihat satu per satu. Qingping Market cocok untuk Anda yang ingin berburu barang antik ringan sambil menikmati suasana pasar khas Guangzhou yang penuh warna.


6. Baoguo Temple Market, Ningbo
Baoguo Temple Market menawarkan pengalaman berburu barang antik dalam suasana yang jauh lebih tenang dibandingkan pasar besar di kota lain. Pasar ini biasanya hanya buka pada akhir pekan dan berlokasi di sekitar kompleks kuil tua yang sudah berdiri berabad abad. Begitu Anda tiba, suasananya terasa damai karena kawasan ini dikelilingi pepohonan dan bangunan kayu tradisional yang terawat. Lingkungan seperti ini membuat kegiatan mencari barang antik terasa lebih santai dan menyenangkan.
Koleksi yang dijual para pedagang cukup beragam, meski skalanya tidak sebesar pasar di ibu kota. Anda bisa menemukan keramik tua, ukiran kayu dengan gaya lokal, lukisan tinta sederhana, hingga berbagai benda kecil yang cocok untuk dekorasi rumah. Karena banyak pedagang adalah penduduk daerah setempat, beberapa barang yang mereka tawarkan memiliki karakter khas wilayah Ningbo. Ini memberi Anda kesempatan untuk menemukan item yang tidak terlalu umum dijumpai di pasar lain.
Berbincang dengan pedagang di sini biasanya terasa lebih personal. Mereka cenderung tidak terburu buru dan senang menjelaskan cerita di balik barang tertentu, terutama jika itu berasal dari koleksi keluarga. Pendekatan seperti ini memberi suasana yang hangat dan menjadikan kunjungan Anda lebih dari sekadar kegiatan belanja. Anda juga bisa belajar tentang gaya seni lokal yang mungkin belum pernah Anda temui sebelumnya.
Jika Anda suka tempat yang tenang dan tidak ramai, Baoguo Temple Market bisa menjadi pilihan yang tepat. Menelusuri setiap lapaknya sambil menikmati udara sejuk di sekitar kuil memberi pengalaman yang memadukan relaksasi dan penemuan. Walaupun pilihan barangnya tidak sebanyak pasar besar, peluang menemukan sesuatu yang unik tetap terbuka jika Anda datang dengan pikiran terbuka dan sedikit rasa petualangan. Baoguo Temple Market adalah salah satu tempat di mana Anda bisa benar benar menikmati proses mencari harta kecil yang punya cerita.


7. Curio Street (Liulichang Cultural Street), Beijing
Curio Street di Beijing, atau yang lebih dikenal sebagai Liulichang Cultural Street, adalah salah satu kawasan budaya paling bersejarah di kota ini. Saat Anda memasuki jalan ini, suasananya berbeda dari pasar pada umumnya karena bangunan bangunannya mempertahankan gaya arsitektur tradisional yang membuat Anda merasa seperti berjalan di masa lampau. Banyak pengunjung datang bukan hanya untuk berbelanja, tetapi juga menikmati atmosfer klasik yang jarang ditemukan di tengah kota besar.
Kawasan ini terkenal sebagai pusat seni dan sastra sejak zaman kekaisaran. Anda akan menemukan toko buku kuno, galeri kecil yang memajang lukisan tinta, hingga kios yang menjual perlengkapan kaligrafi berkualitas tinggi. Banyak pedagang di sini sudah menjalankan bisnis keluarga selama beberapa generasi. Karena itu, barang yang mereka tawarkan sering kali memiliki nilai budaya yang kuat, bukan sekadar barang dekoratif. Jika Anda menyukai seni tradisional, Liulichang bisa terasa seperti museum hidup yang dapat Anda jelajahi sesuka hati.
Berinteraksi dengan pemilik toko juga menjadi bagian penting dari pengalaman di Curio Street. Banyak dari mereka adalah pecinta seni yang memiliki pengetahuan mendalam tentang sejarah dan teknik pembuatan karya tertentu. Anda bisa mendengar cerita menarik tentang bahan tinta khusus, bagaimana sebuah lukisan dibuat, atau latar belakang sebuah buku tua. Percakapan seperti ini membuat kunjungan Anda terasa lebih kaya karena Anda tidak hanya melihat barang, tetapi juga memahami makna budaya di baliknya.
Baca juga: Rekomendasi Itinerary: 3 Hari Mempelajari Budaya Teh Tradisional di Wuyishan
Curio Street sangat cocok untuk Anda yang mencari barang antik yang bernuansa intelektual, seperti buku langka, gulungan lukisan, atau alat tulis tradisional. Kawasan ini relatif rapi dan mudah dijelajahi, sehingga Anda bisa berjalan santai sambil menikmati suasana tanpa perlu terburu buru. Jika Anda ingin pulang membawa sesuatu yang punya nilai seni sekaligus sejarah, Liulichang Cultural Street bisa menjadi tempat yang paling memuaskan untuk mengakhiri petualangan berburu barang antik Anda di Tiongkok.


Penutup: Bersiap untuk Mengkoleksi Barang Antik di China
Berburu barang antik di Tiongkok bisa menjadi pengalaman yang meninggalkan kesan mendalam. Setiap pasar dan kawasan budaya memiliki karakter unik yang menawarkan kejutan berbeda. Anda bisa menemukan benda kecil yang penuh makna, mendengar cerita menarik dari para pedagang, atau sekadar menikmati suasana pasar yang hidup dengan caranya sendiri. Aktivitas ini bukan hanya soal membeli barang tua, tetapi juga merasakan bagaimana sejarah dan kehidupan modern saling bertemu di satu tempat.
Jika Anda tertarik menambah koleksi atau sekadar mencari suvenir dengan sentuhan klasik, tujuh tempat yang telah dibahas tadi bisa menjadi awal yang baik. Masing masing menawarkan nuansa yang berbeda mulai dari yang ramai dan penuh energi sampai yang tenang dan terasa lebih lokal. Dengan sedikit kesabaran dan rasa ingin tahu, Anda punya peluang menemukan benda yang benar benar mencuri perhatian.
Hal terpenting saat berkunjung adalah menikmati prosesnya. Luangkan waktu untuk berbincang dengan pedagang, melihat detail setiap barang, dan membiarkan diri Anda terbawa suasana. Semakin rileks Anda menjelajah, semakin besar kemungkinan Anda mendapatkan pengalaman yang menyenangkan. Saat kembali dari perjalanan, Anda tidak hanya membawa pulang barang antik, tetapi juga cerita dan kenangan yang membuatnya semakin berarti.
Jangan lupa untuk mengikuti artikel-artikel menarik lainnya dari kami pada link berikut ini!
Ikuti kami untuk mendapatkan informasi terbaru tentang paket tur ke China dengan harga terbaik dan terjangkau!
