Rekomendasi 7 Restoran Michelin Star Terbaik di Beijing yang Cocok untuk Melengkapi Liburan Anda

Hanifam

9/26/202510 min read

Best Beijing Michelin Restaurant
Best Beijing Michelin Restaurant

Hidangan Michelin Star di Ibu Kota China

Beijing selalu punya cara untuk memikat siapa saja yang datang. Kota ini bukan hanya pusat politik dan sejarah Tiongkok, tapi juga jantung budaya dan kuliner yang terus berdenyut. Di satu sisi, kita bisa berjalan di gang-gang hutong kuno, mencium aroma daging panggang dan bumbu khas dari warung kecil yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Di sisi lain, ada restoran megah dengan arsitektur modern, lampu temaram, dan koki yang menata setiap piring dengan presisi seni. Kombinasi tradisi dan inovasi inilah yang membuat kuliner Beijing terasa istimewa.

Ketika bicara tentang restoran terbaik di dunia, ada satu panduan yang selalu dijadikan rujukan: Michelin Guide. Daftar restoran bintang Michelin di Beijing jadi bukti nyata betapa kota ini sudah naik kelas di panggung kuliner internasional. Tidak hanya menampilkan masakan Tiongkok klasik, tapi juga menyajikan interpretasi modern, bahkan sajian vegetarian kelas atas yang tak kalah mengesankan. Dengan kata lain, Beijing bukan lagi sekadar tempat untuk menikmati bebek Peking, tapi juga destinasi bagi pecinta kuliner serius yang mencari pengalaman makan sekali seumur hidup.

Yang menarik, restoran bintang Michelin di Beijing punya karakter yang sangat beragam. Ada yang benar-benar menjunjung tradisi, menjaga resep turun-temurun dengan penuh hormat. Ada juga yang memilih jalur sebaliknya: berani bereksperimen, menggabungkan bahan, teknik, dan ide baru untuk menciptakan sesuatu yang segar. Jadi, apapun preferensi Anda, apakah mau makan yang otentik, inovatif, mewah, atau bahkan sehat—di daftar ini selalu ada tempat yang bisa memuaskan selera.

Mungkin pertanyaan terbesar sebelum menjelajahi daftarnya adalah: mana yang benar-benar layak masuk daftar teratas? Dari puluhan pilihan, ada tujuh restoran Michelin yang menonjol di Beijing. Tujuh nama ini bukan hanya unggul di rasa, tapi juga atmosfer, pelayanan, dan konsistensi. Mari kita telusuri satu per satu, karena masing-masing punya cerita unik yang membuatnya pantas disebut sebagai restoran terbaik di ibu kota Tiongkok.

1. Chao Shang Chao

Bagi sebagian besar orang, nama Chao Shang Chao mungkin terdengar sederhana, tetapi begitu melangkah masuk, Anda langsung tahu bahwa ini bukan restoran biasa. Dari dekorasi yang anggun hingga atmosfer yang terasa tenang, semuanya dirancang untuk menyiapkan suasana sebelum hidangan pertama datang. Restoran ini seolah ingin menegaskan sejak awal bahwa makan di sini adalah sebuah perjalanan, bukan sekadar aktivitas mengisi perut.

Chao Shang Chao dikenal dengan masakan Kanton yang dipoles dengan sentuhan elegan. Menu di sini menampilkan bahan segar yang ditangani dengan keahlian luar biasa. Salah satu daya tariknya adalah bagaimana mereka bisa menjaga rasa otentik khas Guangdong, sekaligus memberikan sentuhan halus yang membuat hidangan terasa lebih modern. Bebek panggang dengan kulit renyah, sup dengan kaldu yang dimasak berjam-jam, hingga hidangan laut yang ditangani dengan sangat teliti, dimana semuanya diolah dengan presisi yang membuat Anda sulit melupakan pengalaman bersantap di sini.

Baca juga: 12 Rekomendasi Restoran Terbaik di Shanghai yang Wajib Anda Coba!

Yang membedakan Chao Shang Chao dari banyak restoran bintang lainnya adalah konsistensinya. Banyak restoran bisa mencuri perhatian sekali, namun tidak semua mampu mempertahankan kualitas dari waktu ke waktu. Di sini, setiap kunjungan memberikan pengalaman yang konsisten: layanan hangat tapi profesional, penyajian yang artistik, dan rasa yang tidak pernah mengecewakan. Hal inilah yang membuat Michelin memberikan penghargaan tiga bintang, sebuah pengakuan yang hanya diberikan pada restoran dengan standar dunia.

Makan di Chao Shang Chao bukan hanya soal menikmati hidangan, tetapi juga soal menghargai filosofi di baliknya. Ada rasa hormat yang dalam pada tradisi kuliner, tetapi juga keberanian untuk menyempurnakan detail terkecil. Jika Anda ingin merasakan standar tertinggi dari fine dining di Beijing, restoran ini adalah salah satu destinasi yang tidak boleh dilewatkan.

Chao Shang Chao
Chao Shang Chao

2. Xin Rong Ji

Xin Rong Ji adalah nama yang sering muncul dalam percakapan pecinta kuliner ketika membahas restoran terbaik di Beijing. Berbeda dengan banyak restoran lain di ibu kota yang lebih condong ke masakan lokal Beijing atau Kanton, Xin Rong Ji justru membawa kekayaan kuliner Taizhou, sebuah kota pesisir di Provinsi Zhejiang. Di sinilah keunikan mereka: menu yang berfokus pada hasil laut segar, disajikan dengan teknik yang menonjolkan kesederhanaan dan kemurnian rasa.

Begitu duduk, Anda akan segera sadar bahwa restoran ini menjadikan bahan sebagai bintang utama. Tidak ada yang berlebihan, tidak ada yang sekadar untuk dekorasi. Ikan dan seafood yang digunakan datang langsung dari pemasok terpercaya, bahkan sering kali masih hidup hingga beberapa jam sebelum disajikan. Teknik memasaknya sengaja dibuat minimalis, cukup untuk menonjolkan rasa asli bahan tanpa menutupinya dengan bumbu yang berlebihan. Hasilnya adalah hidangan yang bersih, elegan, dan benar-benar merepresentasikan filosofi kuliner Zhejiang: segar adalah segalanya.

Salah satu menu andalan mereka adalah ikan kerapu yang dikukus perlahan hingga dagingnya lembut dan manis alami. Anda juga bisa menemukan sajian kepiting, kerang, dan hidangan laut musiman lainnya yang diproses dengan penuh perhatian. Setiap piring tidak hanya tampil indah, tetapi juga memiliki rasa yang begitu murni hingga membuat Anda merasa seolah sedang menikmati laut itu sendiri. Inilah yang menjadikan Xin Rong Ji berbeda—mereka tidak mencoba memaksakan kreativitas, melainkan membiarkan alam yang berbicara.

Atmosfer di restoran ini pun sejalan dengan filosofi makan mereka: elegan tapi tidak berlebihan. Layanannya penuh perhatian, detail, dan profesional, namun tetap memberi ruang agar Anda bisa fokus pada pengalaman bersantap. Tidak heran jika Michelin memberi Xin Rong Ji tiga bintang, penghargaan tertinggi yang menandakan bahwa tempat ini benar-benar layak menjadi destinasi. Jika Anda mencari pengalaman makan yang tenang, bersih, dan mengutamakan bahan terbaik, Xin Rong Ji adalah pilihan yang sulit ditandingi di Beijing.

Xin Rong Ji
Xin Rong Ji

3. King’s Joy

Di tengah hiruk-pikuk kuliner Beijing yang identik dengan daging dan hidangan berlimpah, King’s Joy muncul sebagai sebuah oasis berbeda. Restoran ini membuktikan bahwa sajian vegetarian bisa berdiri sejajar dengan fine dining kelas dunia, bahkan tanpa kehilangan daya tariknya. Dengan tiga bintang Michelin ditambah Green Star untuk keberlanjutan, King’s Joy bukan hanya restoran, tapi juga sebuah pernyataan: bahwa makanan berbasis nabati bisa setara, atau bahkan melampaui, pengalaman kuliner berbasis daging.

King’s Joy menampilkan ruang makan yang modern namun menenangkan, dengan pencahayaan lembut dan desain interior minimalis yang menonjolkan kehangatan. Begitu Anda duduk, suasana tenang membuat perhatian tertuju penuh pada hidangan. Koki utama, terkenal akan kreativitasnya, menyusun menu yang mengubah bahan-bahan sederhana seperti jamur, sayuran musiman, hingga biji-bijian, menjadi karya seni di atas piring. Setiap sajian dirancang untuk menghadirkan kejutan—baik dari segi rasa, tekstur, maupun tampilan.

Menu andalan mereka sering kali menampilkan hidangan musiman. Contohnya, jamur matsutake yang dimasak dengan kaldu ringan sehingga aromanya menonjol tanpa kehilangan keaslian, atau kombinasi sayuran akar dengan saus herbal yang memberi kedalaman rasa. Anda tidak akan menemukan substitusi daging di sini, melainkan eksplorasi murni terhadap kekayaan tanaman. Filosofinya jelas: bukan tentang mengganti daging, tetapi tentang menyoroti keindahan alami dari dunia nabati.

Selain dari sisi rasa, King’s Joy juga dikenal karena komitmen terhadap keberlanjutan. Bahan-bahannya diperoleh secara etis, banyak dari petani lokal yang menggunakan metode ramah lingkungan. Green Star dari Michelin menjadi pengakuan bahwa restoran ini tidak hanya unggul di dapur, tapi juga peduli pada dampaknya terhadap lingkungan. Jika Anda ingin merasakan pengalaman yang menggabungkan cita rasa tinggi dengan filosofi hidup berkesadaran, King’s Joy adalah tempat yang sempurna untuk dikunjungi di Beijing.

King’s Joy
King’s Joy

4. Jingji

Jika ada restoran yang berhasil menangkap esensi kuliner khas Beijing sekaligus mengemasnya dalam bentuk modern, maka Jingji adalah jawabannya. Restoran ini dianugerahi dua bintang Michelin berkat kemampuannya menjaga rasa tradisional yang kuat tanpa meninggalkan kreativitas. Dengan lokasinya yang elegan dan layanan penuh perhatian, Jingji menawarkan pengalaman bersantap yang terasa hangat sekaligus mewah.

Salah satu daya tarik utama dari Jingji adalah fokusnya pada masakan Beijing klasik. Bebek Peking, tentu saja, mendapat tempat istimewa di menu mereka, tetapi cara penyajiannya jauh lebih halus dan artistik dibandingkan dengan banyak restoran lain di kota ini. Anda juga bisa menemukan hidangan khas lokal seperti jiaozi (pangsit), mi gandum, dan berbagai sajian daging yang dimasak perlahan. Bedanya, semua itu dipoles dengan teknik kontemporer yang membuat tampilannya cantik tanpa mengorbankan rasa otentik.

Baca juga: Rekomendasi 12 Kuliner Beijing untuk Anda yang Pertama Kali Berlibur ke China

Selain hidangan yang akrab, Jingji juga berani mengeksplorasi menu musiman dengan memadukan bahan-bahan lokal dan internasional. Misalnya, penggunaan rempah yang lebih lembut atau teknik plating yang terinspirasi dari kuliner Barat. Perpaduan ini menciptakan kesan bahwa Anda sedang menyantap sesuatu yang familiar, namun dalam bentuk yang benar-benar baru. Inilah yang membuat Jingji menonjol: mampu membuat tradisi terasa segar tanpa kehilangan jiwanya.

Suasana di dalam restoran menambah daya tarik. Interior modern dengan sentuhan detail Tiongkok klasik menciptakan atmosfer yang hangat tapi tetap berkelas. Pelayanannya juga terkenal profesional: ramah, informatif, tapi tidak berlebihan. Semua elemen ini menyatu untuk menciptakan pengalaman yang berkesan. Jika Anda mencari restoran di Beijing yang bisa memberikan rasa lokal dengan kualitas internasional, Jingji adalah pilihan tepat untuk dikunjungi.

Jingji
Jingji

5. Shanghai Cuisine

Di antara banyaknya restoran mewah di Beijing, Shanghai Cuisine menonjol karena kesetiaannya pada masakan khas Shanghai yang kaya rasa dan penuh karakter. Restoran ini meraih dua bintang Michelin berkat kemampuannya menghadirkan sajian dengan keseimbangan antara manis, gurih, dan umami yang menjadi ciri khas kuliner Shanghai. Untuk Anda yang ingin merasakan nuansa berbeda dari dominasi rasa Beijing dan Kanton, tempat ini adalah sebuah kejutan menyenangkan.

Menu di Shanghai Cuisine menonjolkan hidangan-hidangan ikonik seperti hong shao rou, yaitu daging babi yang direbus perlahan dengan kecap manis, gula, dan rempah hingga menghasilkan tekstur lembut serta rasa yang kaya. Selain itu, Anda juga bisa menikmati kepiting rambut sungai saat musim tiba, yang disajikan dengan penuh perhatian agar kesegarannya terjaga. Hidangan-hidangan ini dirancang untuk membangkitkan nostalgia bagi mereka yang akrab dengan masakan rumah khas Shanghai, sekaligus menawarkan pengalaman baru bagi yang pertama kali mencicipinya.

Yang menarik, meskipun menu berakar pada tradisi, penyajiannya tetap modern. Setiap piring disajikan dengan estetika elegan yang membuatnya layak masuk ke jajaran fine dining. Tekstur yang halus, rasa yang dalam, serta detail plating yang artistik menunjukkan bahwa restoran ini tidak hanya menjual rasa, tetapi juga pengalaman visual. Inilah kombinasi yang membuat Shanghai Cuisine begitu istimewa di antara restoran bintang dua lainnya.

Atmosfer di dalam restoran mendukung pengalaman itu sepenuhnya. Ruangan ditata dengan sederhana namun hangat, memberi ruang bagi makanan untuk tetap menjadi pusat perhatian. Layanannya pun terkenal sopan dan penuh perhatian, tanpa kesan kaku. Jika Anda ingin merasakan bagaimana masakan keluarga khas Shanghai bisa naik level hingga layak mendapat penghargaan Michelin, Shanghai Cuisine adalah tempat yang patut Anda coba.

Shanghai Cuisine
Shanghai Cuisine

6. Lu Shang Lu

Lu Shang Lu adalah salah satu restoran yang belakangan ini semakin banyak diperbincangkan di Beijing, terutama setelah naik peringkat menjadi dua bintang Michelin. Restoran ini menghadirkan masakan khas Shandong, yang sering disebut juga sebagai “Confucius cuisine”. Julukan itu bukan tanpa alasan, karena gaya memasak Shandong memang erat kaitannya dengan filosofi harmoni dan keseimbangan, sama seperti ajaran Konfusius yang lahir di wilayah tersebut.

Di Lu Shang Lu, filosofi itu diwujudkan lewat pilihan bahan segar yang selalu diperlakukan dengan penuh hormat. Banyak hidangan menggunakan hasil laut seperti abalon, teripang, atau ikan yang dimasak dengan teknik tradisional Shandong, misalnya direbus perlahan atau digoreng dengan minyak yang panas merata untuk mempertahankan rasa alami. Tidak ada yang berlebihan, semua dibuat untuk menonjolkan kesederhanaan bahan, tetapi dengan detail yang terkontrol sempurna.

Salah satu hidangan yang menjadi sorotan adalah sup bening khas Shandong yang terlihat sederhana, tetapi ternyata menyimpan rasa kaldu yang dalam. Ada juga sajian daging dan seafood yang diproses dengan cara klasik sehingga menghasilkan cita rasa bersih dan elegan. Inilah ciri khas masakan Shandong: fokus pada tekstur dan keseimbangan rasa, bukan pada bumbu yang terlalu kuat. Bagi Anda yang terbiasa dengan kuliner Beijing yang penuh rempah atau Shanghai yang manis, pengalaman ini akan terasa seperti angin segar.

Selain dari sisi masakan, Lu Shang Lu juga menonjol dalam suasana. Interiornya bernuansa klasik dengan sentuhan modern, menciptakan ruang yang terasa mewah tanpa kehilangan akar tradisi. Pelayanannya terkenal teliti dan penuh perhatian, sehingga membuat pengalaman makan terasa istimewa dari awal hingga akhir. Restoran ini berhasil membuktikan bahwa masakan Shandong, yang kadang dianggap sederhana, sebenarnya bisa tampil di panggung fine dining dengan kualitas kelas dunia.

Lu Shang Lu
Lu Shang Lu

7. Blackswan

Blackswan mungkin berbeda dari restoran lain dalam daftar ini, karena ia tidak berakar pada tradisi kuliner Tiongkok. Justru, daya tariknya terletak pada interpretasi modern terhadap masakan Prancis yang dibawa ke Beijing dengan penuh gaya. Dengan satu bintang Michelin, restoran ini menawarkan sesuatu yang lebih kosmopolitan: sebuah pengalaman makan yang terasa internasional, namun tetap relevan dengan selera pengunjung di ibu kota Tiongkok.

Begitu memasuki Blackswan, atmosfernya langsung terasa mewah dan kontemporer. Interior berdesain modern dengan pencahayaan dramatis menciptakan kesan eksklusif. Tidak heran jika tempat ini sering dijadikan pilihan untuk perayaan istimewa atau momen berkesan. Di sini, makan bukan hanya soal rasa, tetapi juga soal suasana yang mendukung pengalaman lengkap, menghadirkan sebuah pesta kecil untuk indra Anda.

Baca juga: Rekomendasi 7 Kafe Terbaik yang Wajib Anda Kunjungi Ketika Berlibur ke Beijing, China

Menu di Blackswan biasanya disajikan dalam bentuk set course, dengan hidangan yang berubah mengikuti musim. Anda bisa menemukan foie gras yang dipadukan dengan elemen Asia, atau daging sapi yang dimasak dengan teknik klasik Prancis namun diberi sentuhan lokal. Perpaduan ini tidak hanya menunjukkan keterampilan teknis, tetapi juga pemahaman akan bagaimana menghadirkan masakan asing dalam konteks Beijing. Dengan plating yang artistik dan rasa yang seimbang, setiap hidangan terasa seperti karya seni yang bisa disantap.

Blackswan adalah pilihan ideal bagi Anda yang ingin melarikan diri sejenak dari dominasi kuliner Tiongkok dan merasakan sesuatu yang berbeda. Restoran ini mungkin baru satu bintang, tetapi potensinya besar dan jelas menunjukkan arah yang menarik untuk fine dining di Beijing. Jika Anda mencari pengalaman makan dengan nuansa Eropa modern yang disajikan di tengah kota penuh sejarah ini, Blackswan adalah destinasi yang wajib dicoba.

Blackswan
Blackswan

Menutup Perjalanan Rasa di Beijing

Melihat lebih dekat ketujuh restoran ini, jelas bahwa Beijing kini berdiri sejajar dengan kota-kota kuliner dunia seperti Paris, Tokyo, atau New York. Dari Chao Shang Chao yang menampilkan keanggunan masakan Kanton, Xin Rong Ji dengan fokus seafood, hingga King’s Joy yang mengubah cara pandang terhadap vegetarian fine dining, semuanya menunjukkan betapa luasnya spektrum rasa yang ditawarkan ibu kota Tiongkok. Bahkan restoran seperti Jingji atau Lu Shang Lu membuktikan bahwa tradisi kuliner lokal tetap bisa dibawa ke panggung internasional dengan penuh kebanggaan.

Hal yang menarik, tiap restoran memiliki identitas yang kuat. Tidak ada yang sekadar mengikuti tren, melainkan benar-benar menonjolkan keunikan masing-masing. Shanghai Cuisine hadir dengan cita rasa manis gurih khas selatan, sementara Blackswan memberi opsi kosmopolitan yang membawa angin segar dari Prancis. Dengan begitu banyak pilihan, Anda bisa menyesuaikan pengalaman sesuai selera: ingin sesuatu yang klasik, inovatif, sehat, atau bahkan berbeda sama sekali dari kuliner Tiongkok.

Pada akhirnya, daftar ini bukan hanya sekadar panduan untuk memilih tempat makan mewah di Beijing. Ia juga menjadi cerminan bagaimana kota ini bergerak maju, menyeimbangkan antara tradisi dan modernitas, antara lokal dan global. Jadi, jika suatu saat Anda berkunjung ke Beijing, meluangkan waktu untuk menikmati satu atau dua restoran dari daftar Michelin bukanlah sekadar urusan kuliner, melainkan sebuah pengalaman budaya yang akan meninggalkan kesan mendalam.

Jangan lupa untuk mengikuti artikel-artikel menarik lainnya dari kami pada link berikut ini!

Ikuti kami untuk mendapatkan informasi terbaru tentang paket tur ke China dengan harga terbaik dan terjangkau!